KOMPAS.com – Bakteri atau kuman lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih setelah hubungan seks.
Alhasil, ada teori yang menganjurkan Anda untuk lekas buang air kecil setelah bercinta dengan pasangan.
Tujuannya untuk mencegah terkena infeksi saluran kemih.
Menurut Lauren Streicher, MD, Clinical Associate Professor of Obstetrics and Gynecology di Northwestern University’s Feinberge School of Medicine, mengatakan bahwa teori itu tidak benar.
Streitcher yang juga penulis buku Sex Rx- Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, memaparkan bahwa tidak ada penelitian signifikan mengenai manfaat pipis setelah bercinta.
Guna segera pipis setelah bercinta, kata Streitcher, untuk menghindari Anda terkena bakteri E.coli yang berpotensi pindah ke alat kelamin ketika fase penetrasi.
Namun, Streitcher menegaskan, tidak ada studi dan penelitian rinci mengenai pipis bisa mengurangi potensi Anda terkena infeksi saluran kemih.
Sebab, untuk pencegahan terkena infeksi itu bukan pipis, melainkan perawatan organ intim yang benar dan bersih sehingga tubuh Anda terlindungi dari segala penyakit kelamin yang mudah tertular karena hubungan seks.
Kemudian, Streitcher menganjurkan, jika Anda tidak merasakan ingin pipis maka tak perlu dipaksakan.
“Ikuti panggilan alamiah tubuh untuk buang air, entah itu terjadi sebelum dan sesudah bercinta,” pungkas Streitcher.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.