Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Pria Bertekuk Sebelah Lutut Saat Melamar

Kompas.com - 27/03/2016, 21:35 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Bertekuk sebelah lutut saat melamar pujaan hati merupakan gestur romantis yang telah menjadi tradisi para pria hampir di seluruh dunia.

Tak pelak, pose ini juga dilambangkan menjadi pose sebuah lamaran yang tulus dan penuh cinta bagi wanita.

Bukan tanpa sebab, pose ini diterapkan oleh para pria saat melamar. Sebab, ada beberapa versi alasan pose bertekuk sebelah lutut menjadi pose andalan untuk melamar kekasih, seperti berikut ini:

1. Agama
Ketika berdoa, banyak orang yang berlutut untuk menandakan rasa hormat dan percaya akan kekuatan yang memiliki kuasa lebih besar ketimbang dirinya. Jadi, sama halnya dengan melamar yang berarti menawarkan rasa hormat dan merelakan hidup bagi orang tercinta.

2. Tradisi minta maaf
Saat meminta maaf, tradisi zaman lampau mengharuskan seseorang untuk bertekuk lutut untuk menyatakan kesungguhannya.

3. Pemberian gelar kehormatan
Di Inggris, pemberian gelar kehormatan kesatria dilakukan dengan menekuk kedua lutut. Hal ini juga menjadi versi lamaran yang dilambangkan dengan rasa hormat.

4. Praktis
Jauh dari semua versi yang ada, menekuk lutut adalah alasan praktis agar cincin lamaran dapat memiliki jarak pandang yang mudah dilihat oleh pasangan.

5. Mencerminkan ketulusan
Saat melamar dengan menekuk sebelah lutut menunjukkan bahwa pasangan tersebut sepenuhnya hormat dan percaya menyandarkan hidup bersama pasangan.

Pose ini, selain romantis, juga dianggap penuh dengan ketulusan karena dengan rela berada di posisi bawah pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com