KOMPAS.com – Sejumlah creative director ternama dari rumah mode papan atas dunia, satu per satu meninggalkan nama besar yang telah mempopulerkan mereka di ranah mode.
Permintaan publik terhadap busana siap pakai, tak ayal menimbulkan irisan pada idealisme para perancang busana yang menjadi pempimpin kreatif rumah mode.
Kepergian para creative director tahun ini dimulai dari Raf Simmons yang hengkang dari Dior.
Lalu, Alber Elbaz memilih menuntaskan dedikasi dan kreativitas berkarya di rumah mode Lanvin.
Sekarang, Massimiliano Giornetti memutuskan untuk meninggalkan label besar Salvatore Ferragamo yang berasal dari Italia.
Nama Giornetti mungkin tak sepopuler Simmons dan Elbas, tetapi semenjak tahun 2011 karya-karya busananya berhasil membuat Ferragamo terus bertahan dan berkibar di krisis finansial yang memberikan dampak besar pada industri mode.
Kepergian Giornetti tak diumumkan secara besar-besaran. Namun, WWD melaporkan bahwa pihak Ferragamo merilis informasi tersebut saat penutupan pasar bursa di Milan.
Pihak Ferragamo juga mengatakan bahwa belum ada calon pengganti Giornetti. Pasalnya, rumah mode tersebut bakal melanjutkan bisnis dengan gaya merekrut perancang muda sebagai tim kreatif.
Kondisi membentuk tim tanpa creative director ini telah lebih dulu diimplementasikan sejumlah rumah mode. Cara ini dianggap pilihan cerdas di tengah-tengah krisis ekonomi yang masih berlangsung hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.