Jangan Sepelekan Sesi Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja

KOMPAS.com – Wawancara kerja acap kali membuat seorang calon karyawan merasa panik dan grogi, apalagi jika tidak dipersiapkan dengan optimal.

Oleh karena itu, sebelum melakukan kerja di perusahan idaman Anda, luangkanlah waktu untuk melatih jawaban, menyiapkan busana, dan mengasah pengetahuan untuk menghasilkan ide-ide brilian.

Namun, perkara sibuk dan kebiasaan menyepelekan kesempatan, banyak calon karyawan yang harus begitu saja kehilangan pekerjaan impian.

Berikut tiga kesalahan yang sering dilakukan saat tahap seleksi dan wawancara:

1. Tidak konsentrasi dalam menyerap informasi kala negosiasi gaji

Negosiasi gaji merupakan tahap penting saat wawancara kerja. Tak jarang, tahapan ini acap kali berjalan alot.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk benar-benar serius dalam membicarakan gaji dengan perusahaan, terutama berkaitakan dengan asuransi kesehatan, cuti, dan fasilitas lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

2. Jangan takut ungkapkan gagasan

Salah satu daya tarik utama bagi perusahaan adalah seorang calon karyawan yang memiliki gagasan dan ide segara ketika sesi wawancara.

Sebab, hal tersebut memperlihatkan sosok yang kreatit, inisiatif, dan minat tinggi terhadap bidang pekerjaan.

3. Sembarang memilih busana
Kesan pertama akan bertahan sangat lama, meskipun Anda bekerja di lingkungan perusahaan yang kasual dalam hal berbusana. Saat bekerja, sebaiknya hindari berbusana terlalu santai dan sembrono.

Tidak ada salahnya mengenakan blazer dan menata rambut sebelum tiba melakukan wawancara.