KOMPAS.com -- Seorang remaja berusia 18 tahun asal Belanda membuat ulang pakaian Taylor Swift dengan begitu sempurna, bahkan Taylor sendiri bingung ketika melihat baju yang sama persis tersebut.
Remaja bernama Lotte Lutjes ini terinspirasi dari konser Red Tour Taylor Swift di London. Saat itu, ia dan teman-temannya ingin menggunakan kostum. Namun, saat dicari ke toko, tidak ada satupun yang sesuai. Oleh karena itu Lotte meminta bantuan neneknya untuk menjahit kostum dan malah terinspirasi untuk ikut kursus menjahit.
Sejak itu, dia telah membuat 13 kostum seperti yang digunakan Taylor Swift. Diantara kostum yang telah Lotte buat adalah kostum seragam pemandu sorak yang ada di video klip Taylor yang berjudul "Shake It Off", kemudian gaun Taylor yang digunakan saat Grammy 2016, gaun merah saat Red Tour, dan masih banyak lagi.
Lotte juga mendokumentasikan proses desain dan tutorial di akun Tumblr miliknya.Beberapa kostum dapat ia selesaikan dalam waktu satu minggu, sementara ada pula beberapa kostum yang dikerjakan dalam waktu berbulan-bulan.
Saking miripnya, Taylor sendiri berkomentar, "LOL, kupikir dia adalah aku."
Walaupun Lotte memiliki penyakit Charcot-Marie-Tooth, sekelompok gangguan yang menyebabkan dia mengalami kesulitan berjalan dan berdiri untuk jangka waktu yang lama, dia tetap menekuni hobinya.
Terkadang, Charlotte bahkan harus menggunakan kursi roda. Namun, bakatnya untuk menjahit telah mengubah pandangannya terhadap kehidupan menjadi lebih baik.
"Tadinya saya merasa tidak berguna, tapi kali ini (menjahit kostum) seperti sebuah dunia baru. Kostum membuat saya lebih percaya diri," kata Lotte.
Kini, Lotte terkenal di kelompok penggemar Taylor Swift di seluruh dunia melalui desain-desainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
