Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2016, 08:18 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com -- Kini, perawatan untuk mempercantik wajah sangat beragam. Tujuannya adalah untuk mempercantik kulit wajah dan juga agar wajah terlihat lebih cantik dan sempurna.

Salah satunya yang juga sedang tren akhir-akhir ini adalah treatment Radio Frekuensi (RF).

Seperti yang dijelaskan oleh Audy Antawidjaja, pemilik Bamed Skin Care, treatment RF ini sangat banyak peminatnya. Sebab, perawatan ini memiliki hasil yang lebih nyata.

"Jadi dia itu menstimulasi kolagen di bawah kulit dan menjaga elastisitas kulit, dan bisa juga buat yang punya pipi chubby," ujar Audy saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Dengan menghantarkan panas secara aman, lemak yang berlebih pada pipi ini dilumerkan dan dihilangkan.

Kemudian, menurut Audy, efek samping dari treatment RF ini adalah timbulnya merah-merah pada kulit dalam 15 menit pertama.

Untuk itu, ia pun sangat menyarankan untuk melakukan konsulltasi dengan spesialis kulit sebelum melakukan treatment ini. Sebab tidak semua orang memiliki kulit yang cocok untuk melakukan treatment ini.

"Kalau kulitnya sedang merah-merah atau sedang mengalamai jerawat yang meradang, sebaiknya jangan, dan spesialis pun pasti tidak akan memperbolehkan untuk melakukan treatment RF," tambahnya.

Selain itu, menurut Audy, treatment RF ini tidak permanen. Maka dari itu, harus dilakukan secara rutin dan bertahap. Mulai dari dua minggu sekali, sebulan sekali, lalu menjadi dua bulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com