KOMPAS.com –- Anda yang memegang posisi dan jabatan penting dalam sebuah perusahaan, baiknya hati-hati dalam mengekspresikan rasa bangga dan puas terhadap hasil kerja anak buah.
Pasalnya, tepukan ringan di punggung karyawan wanita dari atasan pria, dianggap sudah termasuk pelecehan seksual di kantor.
Begitulah hasil survei di Inggris yang diprakarsai oleh Oxford University beberapa waktu lalu.
Peneliti Oxford menanyakan pada 1500 pria dan wanita dari Inggris, Finlandia, Perancis, Italia, dan Rusia, untuk mencari batasan bijak interaksi fisik di kantor antara bos dan anak buah, sesama rekan kerja, karyawan dan klien.
Hasil riset menunjukkan bahwa level sentuhan tidak sopan tergantung dari bagaimana kedekatan antara Anda dan orang yang memberikan sentuhan pertemanan.
Jadi, jika satu orang karyawan pria itu teman dekat di kantor, responden wanita mengatakan tidak keberatan ketika teman tersebut memberikan sentuhan dalam menunjukan empati dan dukungan.
Pemikiran serupa juga terjadi pada karyawan pria terhadap karyawan wanita.
Namun, untuk hubungan bos dan anak buah, tidak sefleksibel itu. Pasalnya, setengah dari responden menegaskan bahwa mereka tidak suka ketika bos pria menepuk punggung atau menyentuh kepala mereka.
Menurut jurnal Proceedings of the Royal Academy of Sciences, riset juga memperlihatkan pergerakan bahwa responden pria tidak keberatan mendapatkan sentuhan dari wanita asing.
Namun, responden wanita hanya bersedia pria asing menyentuh mereka di bagian tangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.