Apa Hubungan Angka 9 dan Pengkhianatan Cinta?

KOMPAS.com – Kebanyakan orang Indonesia percaya bahwa angka sembilan memberikan hoki. Dunia bisnis pun memandang istimewa angka sembilan. Anda yang gemar belanja pasti sudah tidak asing lagi dengan label harga Rp 99.900, Rp 199.000, dan sebagainya.

Namun, berdasarkan penelitian situs kencan, IllicitEncounters, pria dan wanita rentan mencari kebahagiaan di luar pasangan resmi ketika angka terakhir pada usia mereka mencapai sembilan.

Jadi, Anda yang memiliki pasangan berusia 19, 29, 39, 49, atau 59, harus berhati-hati. Pasalnya, penelitian mengatakan mereka yang berada di usia tersebut rentan memiliki pasangan simpanan.

Penelitian menemukan bahwa mereka yang berusia tersebut di atas, dua kali berpotensi untuk selingkuh, ketimbang mereka di usia lain.

Usia tersebut, menurut hasil penelitian, memicu seseorang untuk implementasi diri dan mencari cara memompa semangat untuk membuat hidup tidak terasa membosankan.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan alasan lain orang memilih untuk selingkuh.

Komunikasi yang hambar dan bosan merupakan dua alasan terbanyak orang selingkuh.  

Peneliti mengatakan bahwa keinginan akan perubahan juga bisa membawa orang untuk mencari “penyegaran” lewat pasangan baru.

Umumnya, kesetiaan cinta lebih kuat diuji ketika seseorang berusia 39 tahun. Fakta ini mematahkan persepsi mengenai puber ke-dua pada usia 40 tahun.

“Hati-hati dengan angka sembilan, usia yang berakhir dengan angka itu merupakan fase puncak seseorang memikirkan untuk mencari selingkuhan,” jelas Christian Grand, Humas dari IllicitEncounters.

Usia memasuki dekade baru, kata Grand, menciptakan dorongan untuk menantang bahaya. Biasanya, mereka mempertaruhkan hubungan karena ini melahirkan gerakan adrenalin yang tinggi.