Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2016, 16:33 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -- Salah satu upacara adat yang penting bagi masyarakat Bali adalah upacara Melasti yang dadakan dua atau tiga hari sebelum mulainya Hari Raya Nyepi.

Upacara Melasti merupakan bagian dari adat Bali untuk melakukan penyucian diri. Namun, siapa sangka upacara tersebut berhasil diekspresikan dalam karya busana di Malaysia?

Imme Kristiani, salah satu perancang busana yang merepresentasikan Indonesia di Airasia Runway Ready Designer Search 2016, mengangkat Upacara Melasti sebagai inspirasi koleksi yang ditampilkan di Kuala Lumpur Fashion Week.

Terlahir dan tumbuh besar di Bali, Melasti telah dikenal baik oleh Imme sejak kecil.

Ditemui di Paviliun, Kuala Lumpur, Kamis kemarin (18/8/2016), Imme mengatakan, “Setiap desain selalu berarti sesuatu, aku harus hati-hati karena inspirasinya adalah upacara. Oleh karena itu, aku mempelajarinya sampai matang.”

Dengan membatasi dirinya untuk hanya menggunakan warna dari upacara tersebut, busana Imme berpalet putih, kuning, oranye, dan biru.

Dia menjelaskan, putih melambangkan kesucian, kuning menyimbolkan perlindungan dari niat buruk, oranye merupakan warna dari pakaian penari Rejang Dewa serta bendera Bali, dan biru adalah interpretasi dari langit pagi saat upacara diadakan.

Lalu, untuk menunjukkan warna oranye yang spesifik tersebut, Imme secara khusus menggunakan kain tradisional endek sebagai bahan dari pakaiannya.

Secara motif, Imme memilih menggunakan garis-garis tegas untuk mengilustrasikan upacara Melasti yang ramai dan saklak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com