Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/09/2016, 09:33 WIB
|
Editor Syafrina Syaaf

KOMPAS.com — Menghindari rambut berminyak dan pecah-pecah, banyak wanita memilih untuk keramas setiap hari. Sebenarnya, setiap tipe rambut memiliki frekuensi keramas yang berbeda-beda.

Menurut Mark Townsend, penata rambut selebriti, dengan klien Amy Adams dan January Jones, semakin panjang, tebal, dan bergelombang rambut Anda maka frekuensi cuci rambut mestinya makin jarang.

Sebab, minyak rambut membutuhkan waktu lama untuk mencapai batang rambut.

Oleh karena itu, Townsend pun menguraikan sejumlah aturan keramas untuk tiga tipe rambut wanita pada umumnya. Berikut uraiannya:

Rambut normal
Tipe rambut normal biasanya memproduksi minyak lebih banyak ketimbang tipe rambut lainnya. Artinya, Anda dengan tipe rambut normal harus lebih rajin dan teratur keramas.

Townsend menyarankan, jika memungkinkan Anda keramas setiap hari. Anjuran ini wajib diterapkan oleh wanita yang rajin olahraga.

Anda bisa mengaplikasikan sampo kering atau dry shampoo jika sedang malas keramas.

Rambut keriting dan tebal
Pemilik tipe rambut ini tidak harus khawatir soal ritual keramas. Pasalnya, rambut keriting memiliki tekstur yang kering.

Helai rambut keriting yang kompleks menyulitkan distribusi minyak dari kulit kepala menuju ujung rambut.

Townsend mengatakan bahwa rambut Anda akan tetap terlihat baik meski keramas satu kali dalam sepekan. Namun, pastikan Anda menyemprotkan hair mist untuk menjaga aroma rambut tetap harum.

Rambut natural
Terlalu sering keramas bukan pilihan yang tepat untuk si rambut natural. Sebaiknya, aplikasikan metode co-wash, yakni menggunakan kondisioner sebagai pencuci rambut.

Sebab, terlalu sering keramas membuat rambut Anda kering sehingga Anda memerlukan kondisioner agar lembab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke