Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2016, 14:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Banyak orang setuju bahwa mandi dengan air hangat lebih nyaman daripada air dingin. Sebab, air hangat dapat merilekskan tubuh yang lelah setelah bekerja.

Mungkin mandi air hangat dapat memanjakan tubuh, tetapi Anda perlu tahu bahwa air panas sangat tidak baik untuk rambut.

“Sesuatu yang panas, entah itu air panas, alat catokan, atau pemanas rambut dengan penggunaan yang terlalu sering bisa menyebabkan kutikula rambut terbuka,” tutur seorang dermatolog, dr Gloria Novelita, SpKK, saat ditemui beberapa waktu lalu di acara peluncuran Garnier Color Naturals 3 Oils.

Kutikula, seperti yang diungkapkannya, berfungsi sebagai proteksi rambut. Jika proteksi ini hilang, bahkan terangkat, maka segala bahan kimia atau hal-hal yang panas akan lebih cepat masuk ke dalam rambut.

Dia menambahkan, kutikula yang terbuka sebenarnya bisa menutup lagi. Akan tetapi, jika Anda mengekspos rambut pada panas secara terus-menerus, maka proses terbukanya kutikula ini akan menjadi permanen.

“Jika nantinya sudah permanen, warna rambut bisa keluar dan kalau kutikula terangkat, maka rambut akan kasar dan permukaannya tidak rata,” ucapnya.

Ketika rambut kasar dan permukaannya tidak rata, tentu rambut Anda yang tadinya indah ini akan terlihat kusam apabila terpapar cahaya.

Selain itu, efek lainnya adalah rambut menjadi gampang kusut sehingga lebih mudah patah.

Menurut dr Gloria, hal ini merupakan proses yang berkesinambungan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki rambut yang sehat dan berkilau, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan air panas dan alat-alat lainnya yang menyebabkan kutikula rambut menjadi terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com