KOMPAS.com -- Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membacakan dongeng kepada anak. Salah satunya adalah dengan memilih cerita dongeng yang sesuai dengan usia buah hati.
Sebab, tidak semua dongeng memiliki isi cerita dan moral yang cocok untuk putra dan putri Anda.
Seorang pendongeng Indonesia, Gery Puraatmaja, menekankan bahwa masih banyak orangtua yang belum bisa membedakan antara dongeng untuk anak-anak dengan legenda atau cerita rakyat.
“Legenda atau cerita rakyat ini belum tentu bisa menjadi cerita dongeng yang cocok untuk anak-anak,” tuturnya beberapa waktu lalu dalam acara roadshow Greenfields Milk Truck #LoveAt1stTaste di Jakarta.
Memang benar, orangtua dapat mendongeng kepada anaknya sejak mereka masih berada di dalam perut hingga mereka tumbuh dan berkembang.
Akan tetapi, pendongeng yang akrab disapa Paman Gery ini menyarankan Anda untuk menentukan jenis cerita sesuai dengan usia anak tersebut.
“Jika usianya di bawah lima tahun, maka harus dibedakan dengan anak-anak yang sudah teenager,” ucapnya.
Sebagai contoh, kisah legenda dan dongeng dengan karakter raksasa dan nenek sihir bisa membuat anak Anda yang berusia balita takut dan malah tidak mau tidur.
Untuk itu, sangat penting sekali bagi orangtua untuk memahami perkembangan anak.
Lalu, perhatikan juga keseharian mereka untuk mengetahui cerita mana yang cocok untuk anak tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.