Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/11/2016, 17:05 WIB
|
EditorShierine Wangsa Wibawa

KOMPAS.com -- Orang yang paling baik sekali pun tidak akan terlepas dari gosip ataupun omongan buruk. Di luar kebenaran mengenai berita yang beredar, orang-orang kadang tidak mau tahu dan tetap menyebarkan gosip tersebut.

Sharon Schweitzer, seorang psikolog dan pendiri Protocol & Etiquette Worldwide, mengatakan, menyebarkan rumor buruk tentang orang lain bukan hanya menyakitkan perasaan orang yang dituduh, tetapi juga membuat orang yang menyebarkan berita tersebut terlihat buruk dan tidak dewasa.

Ingat, terlalu sering berbicara buruk tentang orang lain, bisa membuat reputasi Anda buruk dan tidak dapat dipercaya.

Jika ada teman yang mulai membicarakan tentang sahabat ataupun seseorang yang Anda kenal, maka langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menanyakan kepada orang tersebut, mengapa harus menyampaikan berita tersebut ke Anda, kata Schweitzer.

Itu akan menjadi peringatan pertama kalau Anda tidak suka mendengar berita tersebut. Setelah itu Anda bisa menutup pembahasan tersebut dengan mengatakan, saya menghargai Anda menceritakan hal ini, tetapi sebaiknya kita ganti topik.

Selain itu, Anda juga bisa mengatakan, itu teman saya yang dibicarakan dan saya tidak suka kalau ada orang yang menjelekkannya, tambah Schweitzer

Kemudian, mengubah topik pembicaraan adalah pilihan yang lebih aman.

Coba menggantinya dengan membicarakan rencana liburan atau kondisi terkini yang sedang terjadi. Kalau orang tersebut kembali ke topik awal dan tetap membicarakan sahabat, sebaiknya tunjukkan sikap kalau Anda tidak ingin mendengar berita tersebut.

Coba silangkan lengan dan berikan tatapan bahwa Anda tidak tertarik dan tidak ingin mendengar berita tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke