KOMPAS.com -- Ada banyak hal yang harus dipikirkan oleh seorang ibu tunggal (single mother), mulai dari menjalin kedekatan dengan anak, memenuhi kebutuhan finansial rumah tangga, dan berbagai hal lainnya.
Namun, satu pertanyaan yang memberatkan hati ibu tunggal adalah cara untuk membesarkan anak laki-laki tanpa sosok ayah di rumah.
Ratih Ibrahim, seorang psikolog dan pendiri Personal Growth, menjelaskan kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya yang diterima Rabu (21/12/2016) kemarin bahwa sosok ayah tetap bisa diajarkan oleh ibu tunggal kepada anak, walaupun secara fisik tidak ada.
Untuk melakukannya, ibu bisa meminta bantuan dari orang-orang di sekitarnya seperti teman, keluarga, bahkan guru anak yang ada di sekolah.
Oleh karena itu, ibu tunggal tidak harus kebingungan ketika harus membesarkan anak laki-lakinya menjadi pria yang kelak akan bertanggung jawab pada keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
Ratih menambahkan, intinya, ayo fokus kepada keluarga dan pada anak-anak. Mencintai anak-anak dan mengasuh mereka menjadi versi terbaik yang bisa kita upayakan.
“Kita bisa belajar dari orangtua kita sendiri dan membuat anak menjadi lebih baik,” ucapnya.
Lalu, ibu tunggal juga jangan lupa bahwa kini ada banyak cara untuk menimba ilmu. Teknologi seperti internet, misalnya, bisa menjadi sumber informasi di kala ibu membutuhkan jawaban cepat.
Ibu juga bisa meminta tolong kepada keluarga dan teman-teman terdekat untuk menjadi sistem dukungan yang kuat dan siap menjaga dari belakang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.