Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikah sebelum Usia 32 Tahun, Potensi Cerai Sangat Rendah

Kompas.com - 24/12/2016, 20:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

 

KOMPAS.com – Perceraian merupakan jalan keluar terburuk dari sebuah konflik dan pertentangan antara suami istri. Namun, suka tidak suka, perceraian memang harus diputuskan demi kebaikan bersama.

Berdasarkan riset yang dipublikasikan oleh Institute of Family Studies, pasangan suami istri yang menikah saat usia 28 tahun dan sebelum 32 tahun lebih langgeng dan harmonis dalam membangun rumahtangga.

Penulis studi menguraikan bahwa usia di bawah 28 tahun dianggap terlalu muda untuk pria dan wanita memasuki fase baru kehidupan, yaitu pernikahan.

Pernikahan pada usia muda, menurut studi, berpotensi tinggi untuk karam dan bercerai. Kondisi serupa juga terjadi pada pasangan suami istri yang menikah saat berusia di atas 32 tahun.

Selanjutnya, studi yang digagas oleh University of Washington Sociologist mengungkapkan bahwa pengajuan perceraian paling banyak terjadi pada bulan Maret dan Agustus.

Informasi tersebut berdasarkan studi yang dimulai dari tahun 2001 hingga 2015 silam.

Alasan utama perceraian dilakukan pada bulan Agustus adalah pasangan suami istri ingin mengadakan liburan keluarga untuk kali terakhir demi kebahagiaan anak-anak.

Selain itu, alasan mayoritas lainnya adalah suami istri ingin mempersiapkan mental anak pada perubahan besar, yakni perceraian, sebelum masuk semester awal sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com