Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/01/2017, 14:00 WIB
|
Editor Syafrina Syaaf

 

DENPASAR, KOMPAS.com – Kota Denpasar telah mendapatkan posisi Nindya dalam penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia.

Tahapan untuk mencapai KLA ini ada lima tingkatan, dimulai dari yang terendah adalah pratama, madya, nindya, utama, dan kabupaten/kota layak anak.

Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc, menjelaskan bahwa ada tiga kota tertinggi atas hasil evaluasi pada tahun 2015.

Salah satunya adalah Kota Denpasar yang telah berhasil hingga meraih nindya.

Selain itu, Denpasar juga memiliki salah satu program untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA).

“Kartu Identitas Anak (KIA) ini masih uji coba dan setiap orang yang mengajukan akte kelahiran akan sepaket mendapatkan KIA secara gratis,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Gede Narendra, saat ditemui di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.

Sekilas penampakan dari Kartu Identitas Anak ini mirip seperti halnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), mulai dari desain dan isinya.

Namun, yang membedakan, KIA berwarna lebih cerah layaknya dunia anak-anak.

KIA bewarna merah dengan kombinasi merah jambu. Sementara itu, sisi lainnya sama seperti KTP berisikan data diri dan foto.

“Tapi untuk anak yang di atas usia lima tahun sudah memakai foto dan di bawahnya belum memakai foto,” urainya.

Narendra juga menambahkan bahwa nantinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada dalam KIA ini akan sama pada NIK yang ada pada KTP.

Lalu, KIA yang ada di Kota Denpasar ini juga diharapkan Narendra bisa bermanfaat untuk anak-anak, yakni untuk kebutuhan mendapatkan diskon saat anak-anak ingin membeli buku, alat musik, atau kebutuhan lainnya dengan menggunakan KIA.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke