KOMPAS.com -- Memang tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini di Indonesia seringkali terjadi hal yang tidak lazim pada anak-anak yang dirasakan oleh para orangtua.
Zumrotin K Susilo, Direktur Yayasan Kesehatan Perempuan, menjelaskan, salah satunya adalah ketika anak-anak mau menjalin hubungan dengan pria dewasa dengan alasan ingin mendapatkan uang yang lebih banyak.
Mungkin contoh yang diuraikan Zumrotin pernah dialami oleh orangtua. Namun, ketika menghadapi masalah seperti ini, dia juga menyarankan untuk tidak hanya menyalahkan anak-anak.
“Mari kita jangan selalu salahkan anak, salahkan orang dewasa yang sudah tega merusak anak-anak,” ujar Zumrotin dalam Talkshow: Penghapusan Praktik Perkawinan Anak di Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Zumrotin menyarankan kepada orangtua dan para pendidik untuk melihat kasus ini secara luas. Tidak hanya anak yang disalahkan, tapi orang dewasa tersebut juga harus disalahkan.
Kemudian, dia juga menganjurkan supaya orangtua begitu saja memarahi anak-anak ketika ketahuan berpacaran.
“Sebaiknya orangtua ciptakan komunikasi yang baik dengan anak-anak,” imbuhnya.
Untuk itu, anak pun dapat leluasa untuk bercerita kepada orangtua. Sehingga orangtua pun tahu dengan jelas, anak-anak tersebut bermain dengan siapa saja, dan kebiasan anak-anak saat di luar rumah.
Ketika anak dan orangtua memiliki komunikasi yang baik, maka anak-anak pun akan lebih nyaman bercerita dengan orangtua ketimbang teman-teman atau pun orang lain.
Hal ini pun akan lebih memudahkan orangtua saat mengawasi anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan juga pergaulan anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.