Karyawan yang Latah “Resign” Tak Akan Lebih Sukses di Kantor Baru

KOMPAS.com – Anda telah memasuki tahun ke-5 bekerja di kantor dan semakin banyak rekan-rekan kerja seangkatan yang memutuskan pindah bekerja di perusahaan lain.

Tak ayal, Anda pun merasa resah karena takut dianggap tidak berpotensi atau takut dianggap tidak bisa berkembang di tempat lain.

Jenny Blake, mantan konsultan karier di Google yang telah membantu 1.000 karyawan, mengatakan bahwa kesalahan besar karyawan adalah membiarkan pilihan orang lain memengaruhi perjalanan karier Anda.

Merasa harus, kata Blake, membuat banyak karyawan tidak rasional dalam mengambil keputusan.

Dia mengatakan bahwa pilihan mengundurkan diri untuk bekerja di kantor lain atau merintis bisnis sendiri merupakan keputusan besar dalam kehidupan seseorang.

“Ketika karyawan didorong oleh rasa takut dalam mengambil pilihan hidup dan merasa mereka harus melakukan itu karena melihat orang lain bisa membuat mereka tidak pernah puas dalam berkarier,” ujar Blake yang juga menulis buku bertajuk Pivot.

Blake menyarankan jangan gegabah dan merasa tertekan ketika rekan kerja mengundurkan diri dan Anda memiliki perasaan harus melakukan langkah serupa.

“Tekanan untuk terburu-buru mengambil keputusan bisa menghancurkan hidup Anda. Pinda kerja harus karena kemauan diri sendiri,” ujar Blake.

Banyak orang, kata Blake, mendefinisikan tahap baru dalam hidup dengan pindah kerja.

“Anda bisa menciptakan tantangan untuk diri sendiri dengan pekerjaan yang sudah Anda jalani. Inti dari sebuah tantangan itu adalah merealisasikan rencana kerja, bukan mengundurkan diri,” pungkasnya.