Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengkaran dalam Hubungan Memang Sehat, tetapi...

Kompas.com - 06/02/2017, 20:03 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com -- Semua psikolog dan pakar hubungan akan memberitahu Anda bahwa konflik dan pertengkaran dalam hubungan adalah sesuatu yang sehat.

Namun, berapa frekuensi pertengkaran yang normal dan kapan Anda harus menganggapnya sebagai masalah serius?

Menurut psikolog klinis Joseph Cilona, sebenarnya tidak ada angka yang pasti dalam menentukan hal ini.

Daripada memikirkan berapa kali Anda bertengkar dengan pasangan, terapis keluarga dan pernikahan David Klow justru menyarankan untuk melihat bagaimana Anda dan pasangan menyelesaikan pertengkaran.

Apakah pertengkaran terselesaikan dengan sempurna atau Anda sekadar mengubur masalah yang masih ada untuk diangkat kembali di pertengkaran berikutnya?

“Pasangan yang bisa melewati konflik dan kembali harmonis biasanya memiliki pertengkaran yang produktif, yang kemudian menghasilkan intimasi yang lebih baik,” ujarnya.

Psikolog klinis Ramani Durvasula juga menyarankan Anda untuk melihat kualitas pertengkaran Anda.

Menjelek-jelekkan pasangan adalah tanda bahwa hubungan tidak sehat, sama halnya dengan mengangkat kembali masalah yang sudah lewat.

Sebaliknya, gunakan kalimat yang menunjukkan perasaan Anda tanpa menghina pasangan dan tetaplah pada satu topik agar pertengkaran Anda produktif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com