Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2017, 08:56 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis


KOMPAS.com –
Hubungan percintaan jarak jauh alias long distance relationship (LDR), ‎punya banyak tantangan bagi para pelakunya, baik suami istri maupun pasangan kekasih. ‎Apa saja tantangan dan kunci untuk memastikan hubungan tetap terjaga?

"Tantangan paling sulit dari LDR bukan berasal dari jarak itu sendiri," kata profesor psikologi di Queen’s University, Kanada, Emma Dargie, seperti dikutip situs web Business Insider pada Kamis (14/1/2016).

‎Dargie pun menyodorkan data hasil surveinya pada 2014, terkait LDR ini.‎ Dalam survei tersebut, 474 perempuan dan 243 laki-laki yang menjalani hubungan jarak jauh diberi pertanyaan terkait keintiman, komitmen, komunikasi, dan kepuasan seksual.

Pertanyaan sama juga dilontarkan kepada 314 perempuan dan 111 pria yang tinggal bersama atau berdekatan dengan pasangan. Hasilnya, pasangan LDR justru memiliki tingkat kepuasan, keintiman, dan komunikasi cukup tinggi dibanding mereka yang tinggal bersama atau berdekatan.

Business Insider menyebutkan pula data ada 3 juta pasangan menikah di Amerika Serikat menjalani LDR. Data tersebut bersumber dari tulisan KM Bergen, E Kirby, dan MC McBride berjudul "How Do You Get Two Houses Cleaned?" dalam Journal of Family pada 2013, merujuk data pada 2007.

Artikel itu menyitir pula, diperkirakan antara seperempat hingga setengah pasangan mahasiswa di Amerika pun pacaran jarak jauh. Sumber rujukannya adalah riset L Stafford berjudul "Maintaining Long Distance and Cross-residential Relationships" yang dipublikasikan pada 2005.

Namun, ldrmagazine.com edisi 27 Juni 2016 menulis, rata-rata LDR hanya bertahan selama 14 bulan.‎ Menurut Dargie yang juga menjalani hubungan jarak jauh, kegagalan hubungan kerap terjadi akibat ketimpangan antara harapan dan kenyataan.

Kuncinya

Meski belum ada data riset soal LDR di Indonesia, pola hubungan jarak jauh sering terjadi atau bahkan tak terhindarkan pula di sini. Ada sejumlah cara untuk memastikan kelanggengan pasangan.

"Tetapkan kebutuhan masing-masing sejak awal dan cobalah untuk saling memenuhinya. Kemudian beri feedback jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi," kata Dargie.

THINKSTOCKPHOTOS Waktu untuk bertemu termasuk penting direncanakan bagi pasangan yang menjalin LDR.

Kebutuhan itu mencakup seberapa sering komunikasi dan pertemuan terjadi. Menurut Dargie, menetapkan tanggal pasti untuk jadwal pertemuan berikutnya juga penting dilakukan.

"Pasangan (LDR) yang tahu pasti kapan mereka akan berada di tempat sama cenderung mampu mengatasi kendala jarak dengan lebih baik," tutur Dargie.

Soal komunikasi, teknologi saat ini telah pula menyediakan lebih banyak pilihan cara dan peranti. Cukup memakai ponsel pintar, misalnya, komunikasi bisa makin mudah dan tambah sering berlangsung.

L Crystal Jiang dan Jeffrey T Hancock dalam tulisan yang dipublikasikan dalam Journal of Communication 63 pada 2013 menyatakan, internet merupakan "kunci" baru untuk mempertahankan hubungan yang terpisah jarak.

Pesan teks, gambar, bahkan video, kini dapat dikirim via beragam aplikasi chat. Unggahan di media sosial berupa foto‎ diri atau vlog saat berkumpul bersama teman atau melakukan kegiatan juga gampang saja sekarang dibuat dan diunggah. Terlihat sederhana, aktivitas tersebut disebut bisa membantu menjaga rasa percaya pasangan.

THINKSTOCKPHOTOS Meski sederhana, melihat foto selfie dari pasangan akan sedikit mengobati rasa rindu.

Percakapan suara sudah pula terakomodasi banyak aplikasi yang hanya mensyaratkan koneksi data.‎ Bahkan, telah ada aplikasi yang memungkinkan pembicaraan berlangsung sambil bertatap muka melalui layar ponsel.

Pastikan saja smartphone yang dipakai ‎memang punya fitur dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi semacam itu.

Kamera depan beresolusi 16 MP seperti pada Oppo F1s, misalnya, memastikan pasangan dapat saling melihat wajah jernih terbaik selama berbincang menggunakan fitur video call.

Ponsel kamera tersebut memasang pula dukungan memori akses (RAM)‎ sebesar 4 GB dan ROM 64 GB, yang memastikan segala ragam aplikasi komunikasi tak lemot saat dijalankan.

Bersama fitur dan spesifikasi lain yang tersedia, komunikasi pun bisa berlangsung penuh warna sekaligus berkualitas, serasa menghilangkan bentangan jarak‎ dengan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com