Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2017, 14:03 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Tinder. Aplikasi kencan ini diciptakan untuk membantu Anda menemukan teman baru atau calon pasangan.

Namun, tidak sedikit orang yang kecewa pada Tinder setelah gagal menemukan cinta di aplikasi tersebut.

Love & Relationship Coach di Kelas Cinta, Lex dePraxis, yang ditemui oleh Kompas.com di Jakarta, Senin (6/2/2017) berkata bahwa kesuksesan dalam bermain di Tinder tergantung dari pemainnya.

“Seharusnya, semua teknologi itu mempermudah. Namun, kalau (Tinder) jadi mempersusah, kemungkinan besar salah cara bermainnya,” ujarnya.

Lex lalu mengungkapkan dua kesalahan terbesar yang dilakukan kebanyakan orang saat bermain Tinder:

1. Salah menampilkan foto

Ingat, Tinder mempertemukan dua orang melalui foto terlebih dahulu sehingga penilaiannya sangat bergantung pada penampilan fisik.

Foto yang kurang menarik, sudah lama, atau tidak sinkron karena hasil editan yang tidak konsisten menurunkan peluang Anda untuk menarik calon pasangan di Tinder.

2. Menyeleksi pasangan lewat chatting

Dia mengatakan, ngobrol di Tinder itu seharusnya hanya ketawa-ketiwi sebentar. Kalau si dia balasnya cepat atau pembicaraan mengalir dengan baik, langsung ajak ketemu di tempat publik dan jangan malam-malam.

“Kalau mau kenal orangnya, harus ketemu langsung,” ucapnya menekankan.

Menurut Lex, kesalahan kebanyakan wanita saat bermain di Tinder adalah menyeleksi pasangan lewat chatting.

Akibatnya, wanita menjadi ketakutan terlebih dahulu setelah melihat flek-flek karakter.

Nah, yang perlu Anda nilai melalui chatting hanya dua: apakah Anda bisa nyaman berbicara dengan si dia dan apakah dia mempunyai teman? Anda bisa menyelidiki kriteria kedua ini dengan menanyakan kegiatannya di akhir minggu.

Jika Anda merasakan kecocokan dalam dua topik ini, langsung ajak si dia bertemu untuk makan siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com