Seberapa Sering Tabir Surya Harus Diaplikasikan Ulang?

KOMPAS.com -- Paparan sinar matahari adalah salah satu faktor yang dapat membahayakan kulit Anda. Untuk itu, penting sekali untuk mengaplikasikan tabir surya saat Anda berkegiatan sehari-hari.

Lalu, perlu diketahui pula bahwa penggunaan tabir surya tidak hanya satu kali pemakaian dalam satu hari. Akan tetapi, harus diaplikasikan ulang pada bagian tubuh yang tidak tertutup busana.

“Kita harus aplikasi ulang (tabir surya), karena dia bisa cepat hilang tergantung pada aktivitas atau mengoleskan terlalu tipis,” ujar dr Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, dalam acara Nivea Sun Adventure #EnjoyTheSun di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Maka dari itu, dia sangat menekankan untuk tidak irit-irit saat menggunakan pelembab dan tabir surya untuk kulit Anda.

Cara penggunaan tabir surya sendiri dimulai 20 menit sebelum Anda keluar dari rumah.

“Pakai itu sebelum berangkat atau sebelum keluar rumah, setelah satu hingga dua jam dioles ulang,” jelas dr Srie.

Nah, setelah Anda berada cukup lama di bawah paparan sinar matahari, dia juga menyarankan untuk menggunakan perawatan after sun.

Sebab, berbeda dengan pelembab biasa, produk after sun biasanya sudah dilengkapi dengan bahan-bahan yang bersifat anti inflamasi untuk meminimalisasi efek terbakar.

Namun, apabila kulit Anda sudah kemerahan, bahkan terbakar, sebaiknya cepat periksa ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Terakhir Dr Srie mengingatkan bahwa untuk menghindari hal-hal yang dapat membuat kulit rusak, wanita wajib menggunakan tabir surya dan menghindari paparan langsung dari sinar matahari sejak pukul sembilan pagi hingga pukul empat sore.