5 Cara Tumbuhkan Ketertarikan Anak Bermain Musik

KOMPAS.com – Sejumlah riset membuktikan bahwa anak yang banyak beraktivitas seputaran musik memiliki prestasi akademik yang baik.

Riset dari Martin Gardiner, Brown University’s Center, dalam Study of Human Development menunjukkan anak yang banyak terlibat dalam musik memperlihatkan performa akademis dengan skor IQ sangat istimewa.

Alasannya, musik bisa menstimulasi fungsi otak untuk lebih lancar mencari solusi pada pelajaran matematika, sains, dan fisika.

Yuval Kaminka, pendiri JoyTunes, perusahaan pengembangan aplikasi interaktif untuk anak, menuturkan lima cara untuk meningkatkan minat anak belajar alat musik. Berikut uraiannya:

Perkenalkan alat musik yang tepat
Biarkan anak menyukai dan memilih alat musik favorit mereka secara natural. Alat musik dengan bentuk rumit bisa mengintimidasi anak. Jadi, pilihlah yang sederhana dan lebih praktis untuk dipelajari.

Terlibat
Orangtua harus aktif mengikuti perkembangan pelajaran musik anak. Anda juga harus pastikan terus menjaga komitmen anak dalam mempelajari musik. Berikan semangat bahwa kerja keras menghasilkan buah yang manis.

Pilih sekolah musik dan pembimbing yang tepat
Pastikan guru musik si kecil memberikan ilmu dan informasi yang mudah dicerna serta dipelajari. Mendapatkan pelajaran dan instruksi yang benar bisa semakin memperdalam minat anak untuk terus berlatih.

Seleksi lagu
Anak-anak pra remaja biasanya lebih suka mempelajari musik dari lagu-lagu terkini. Orangtua harus tetap mendukung. Jangan paksa anak untuk berlatih musik klasik. Intinya, biarkan secara periodik minat dan ketertarikan anak tumbuh alamiah.

Jadilah penggemar nomor satu
Kemampuan anak dalam bermusik tidak melulu harus di atas panggung besar.  Puji dan dukung anak saat bermain musik, meski hanya di sekitar rumah.

Anda pun bisa menciptakan sistem penghargaan untuk anak ketika permainan musiknya terus membaik. Tujuannya tentu saja supaya anak terus semangat berlatih musik.