BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi menggelar Green & Recycle Fashion yang digelar di Gesibu Blambangan Banyuwangi Sabtu (25/3/2017).
Pergelaran yang telah memasuki tahun ketiga ini diikuti okeh ratusan peserta dari tingkat Taman Kanak kanak hingga umum.
Tema yang diusung adalah Paper Mixed Plastic yang diaplikasilan pada gaun malam untuk acara Green & Recycle Fashion.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwat Anas, menjelaskan kepada Kompas.com pada hari Sabtu (25/3/2017) bahwa karya fashion pada Green & Recycle Fashion yang ditampilkan harus memenuhi kriteria, yakni terdiri atas 40 persen kertas, 40 persen plastik, dan 20 persen bahan lain.
"Kertas yang digunakan bisa dari kertas koran, majalah, atau kertas lainnya. Untuk plastik bisa pakai limbah kemasan shampoo, gelas atau botol minuman, tas plastik, bungkus minuman kopi, bungkus sabun cuci, bungkus coklat atau tutup botol. Namun, yang terpenting adalah kita ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau sampah juga bisa disulap menjadi produk baru yang bernilai seni dan ekonomi," jelas Bupati Anas mengenai syarat dan ketentuan mengikuti Green & Recycle Fashion.
Ayuni Dwi Yanti, siswi SMKN Darul Ulum Muncar, mengatakan, jika gaun malam yang dia gunakan terbuat dari barang barang bekas yang ada di gudang sekolahnya seperti kalender dan kertas ujian siswa.
"Di sekolah kan kalo abis ujian kertasnya dikumpulkan. Lalu, saa pakai buat bahan bagian ekor gaun yang panjang menjuntai. Ada juga yang pake kalender tahun 2016," jelas siswi kelas dua jurusan akuntansi tersebut.
Dia mengaku, hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu untuk membeli kain.
"Kalo lipat lipat kertasnya di bantu sama teman, tapi kalau nempel sendirian, tetap konsultasi sama guru pembimbing," jelasnya.
Hal berbeda diceritakan Dian Septi, anaknya yang bernama Sabrina Brilliant Syahputri (6), ikut menjadi peserta fashion show dengan karya baju didominasi tas plastik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.