KOMPAS.com - Kayu manis adalah jenis rempah yang sering kita temukan sebagai bagian dari bahan masakan, bahan pembuat kue, atau taburan minuman.
Tak hanya itu, menurut WebMD, ekstrak dari kulit serta daun, bunga, buah, dan akar pohon kayu manis sebetulnya sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia selama ribuan tahun.
Salah satu bahan aktif terpenting kayu manis adalah cinnamaldehyde. Ini digunakan dalam perasa dan wewangian, dan mungkin bertanggung jawab atas beberapa potensi manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Ada beberapa jenis kayu manis. Menurut Everyday Health, kayu manis yang berasa dari China dan umum dijual di Amerika Serikat dan Kanada adalah Cinnamomum cassia.
Sementara Cinnamomum verum, juga dikenal sebagai kayu manis asli atau kayu manis Ceylon, terutama berasal dari Sri Lanka. Rasanya lebih lembut daripada cassia dan lebih mahal, meskipun jarang digunakan.
Jenis kayu manis lain yang umum tersedia termasuk Cinnamomum burmannii, juga disebut kayu manis Indonesia, dan Cinnamomum loureiroi, juga dikenal sebagai kayu manis Vietnam.
Ada pula berbagai spesies pohon kayu manis yang kurang dikenal.
Baca juga: Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan
Menurut Departemen Pertanian AS, fakta nutrisi untuk 1 sendok teh kayu manis bubuk antara lain:
Baca juga: Tak Hanya Buat Masak, Kayu Manis Ternyata Bisa Menutrisi Rambut
Para ilmuwan bekerja untuk mencari tahu potensi manfaat kayu manis untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat kayu manis yang bisa kita dapatkan:
Sebuah studi laboratorium tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang memengaruhi aliran darah.
Manfaat kayu manis ini mungkin dikarenakan sifat antimikrobanya.
Minyak kayu manis dapat berperan dalam mengobati jenis infeksi ini, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Baca juga: Infeksi Jamur
Menurut para peneliti, ekstrak yang ada di kulit kayu manis, yakni CEppt, mengandung sifat yang dapat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Tikus yang menerima ektrak tersebut mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid, dan peningkatan kemampuan berpikir dan bernalar.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas ektrak ini dalam mengembangkan terapi untuk Alzheimer.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat kayu manis yang satu ini, kita mungkin tak harus menggunakan kayu manis utuh.
Baca juga: Mendeteksi Penyakit Alzheimer dari Cara Berjalan Kaki
Menurut Healthline, sebuah studi menemukan bahwa 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari menunjukkan efek menguntungkan terhadap penanda darah pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Kayu manis ditemukan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida, sementara kolesterol HDL atau kolesterol baik tetap stabil.