Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Seks Pria Pertama di Dunia, Bisa "Custom" Bentuk Fisik

Kompas.com - 02/03/2018, 08:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Setelah dunia dihebohkan dengan diciptakannya Harmony, robot seks cantik canggih yang bahkan bisa punya rasa cemburu, kini muncul rekannya, robot seks versi laki-laki.

Robot seks selama ini dibuat hanya untuk kaum laki-laki dalam bentuk figur seorang perempuan. Dengan bentuk dan inovasi luar biasa yang membuatnya mirip seperti perempuan hidup.

Realbotix, perusahaan pembuat Harmony yang berbasis di California dan spesialis membuat robot seks, kini membuat robot seks versi laki-laki bernama Henry.

Memiliki bagian perut yang berotot, wajah yang menawan, serta tata krama yang baik, Henry menjadi robot seks laki-laki pertama di dunia.

Realbotix menciptakan Henry karena melihat adanya kebutuhan perempuan akan robot seks yang sama dengan kebutuhan para laki-laki.

"Perempuan memiliki masalah kesepian yang sama dengan laki-laki. Orang-orang menyebutnya boneka seks, tapi ini sebetulnya lebih kepada teman hidup. Di dunia serba digital ini kadang interaksi dengan sesama manusia sangat berkurang," kata CEO Realbotix sekaligus pencipta Henry, Matt McMullen.

Sisi estetika kadang dianggap tak kalah penting, termasuk dalam pembuatan Henry ini. Jangan khawatir, karena Henry bisa dipesan secara custom dengan memilih bentuk rambut, tinggi badan, hingga ukuran dan bentuk penis sesuai selera.

Para pengembang Henry kini masih bekerja untuk menyempurnakan sistem robotik bagian tubuh lainnya.

Dengan harga sekitar AUD 14.000 atau sekitar Rp 149 juta, hingga AUD 20.000 atau sekitar Rp 214 juta, Henry bisa berinteraksi dengan pemiliknya seperti menyambut saat pulang ke rumah atau ngobrol soal program televisi.

Henry bahkan bisa bercanda dan melontarkan kata-kata romantis kepada pemiliknya. Apakah kehadiran Henry perlu dikhawatirkan para lelaki? Ya, tentu saja.

Saat para penggunanya mulai membawa Henry ke ruang tidur, hanya tinggal menunggu waktu kapan Henry bisa mengambil hati para wanita.

Pakar matematika Harvard University, Dr Cathy O'Neil menjelaskan kepada Daily Mail bahwa Henry akan sama baiknya untuk perempuan, sama seperti laki-laki biasa.

Adalah hal yang memungkinkan untuk jatuh cinta dengan robot yang bisa berakting seperti laki-laki manusia tidak hanya untuk urusan ranjang.

"Mungkin saja ini akan mendorong para laki-laki untuk menjadi lebih baik dan menemukan apa yang pasangan mereka inginkan," kata O'Neil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com