Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Uban di Kepala, David Beckham Tetap Memesona

Kompas.com, 9 Januari 2019, 08:43 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Mirror

KOMPAS.com - David Beckham adalah salah satu ikon gaya yang jadi panutan para pria. Selain gaya busana, tatanan rambutnya juga menjadi kiblat para pria di dunia.

Selama tiga dekade, gaya rambut mantan pemain Manchester United ini telah berganti-ganti. Namun kali ini, pria 43 tahun itu tampil dengan gaya yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Saat menghadiri makan malam yang digelar majalah GQ pada Senin (8/1/2019), Beckham tampil dengan gaya rambut alami yang memperlihatkan rambut warna abu-abu yang nampak seperti beruban.

Ia tak lagi menutupi uban di kepalanya dan membiarkan publik tahu bahwa rambutnya sudah mulai memutih. Dengan ubannya, Beckham tetap mampu menampilkan sisi maskulin dan penampilan keren.

Penata gaya bernama John Frieda Jonathon Eagland pun memuji gaya rambut mantan pesepak bola itu.

"Menyembunyikan dan menutupi uban memakan waktu dan tidak terlalu hemat biaya, terutama jika rambut pendek," tambahnya.

Menurutnya, membiarkan rambut yang memutih terekpos turut membantu transisi rambut yang alami.

Baca juga: Label Fesyen David Beckham Rilis Busana Pria Ala Gangster Era 1920an

"Yang dilakukan Beckham akan membuka jalan bagi lebih banyak pria untuk merasa nyaman dengan hal itu," ucapnya.

Ia juga mengatakan, rambut yang tampak memutih dan dibiarkan muncul tampak seperti anggur yang menua.

Beckham sepertinya memang membiarkan uban di kepalanya tumbuh, dan ia membuatnya sebagai bagian dari penunjang penampilan.

Jadi, bagi para pria yang sudah mulai tumbuh uban di kepala, jangan minder. Trik ala Beckham ini bisa menjadi alternatif gaya yang patut dicoba.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau