Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mata Kedutan karena Sering Menatap "Gadget"

Kompas.com, 28 Maret 2019, 15:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang pernah merasakan kedutan atau berdenyutnya urat-urat pada kelopak mata. Salah satunya ketika terlalu lama menatap layar komputer, laptop atau ponsel.

Meski seringkali tak terlalu mengganggu, tak sedikit orang yang belum mengetahui penyebabnya.

Dokter spesialis saraf, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) menjelaskan, pada bagian kelopak mata terdapat otot mata.

Aktivitas menatap layar yang terlalu lama membuat mata lama-kelamaan menjadi lelah. Sebab, otot mata terus menegang ketika mata menatap layar dalam waktu lama. Sampai pada satu titik terjadi penumpukan asam laktat yang membuat otot lelah.

"Akhirnya dia bergerak sendiri, karena itu mekanisme untuk membuang asam laktat karena kelelahan," kata Manfaluthy dalam sebuah acara diskusi media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Hal paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan mengistirahatkan mata secara berkala. Jika perlu, pijat area sekitar mata dengan lembut.

Baca juga: Cegah Mata Lelah Akibat Menatap Layar Dengan Teknik 20-20-20

Ketika melakukan pijat spa, bagian mata juga seringkali ditutupi dengan potongan mentimun. Ternyata ini memang bermanfaat bagi mata yang lelah.

Ini karena mentimun memberikan sensasi dingin serta melepaskan zat yang membantu pori-pori terbuka. Sehingga sirkulasi darah pun kembali lancar.

Selain itu, kita juga bisa pergi ke luar ruangan dan melihat hal-hal hijau, seperti taman dan pepohonan saat jeda bekerja. Aktivitas ini dinilai mampu membuat kita rileks.

"Lalu, dianjurkan saat bekerja, setiap 30 menit melihat ke arah yang jauh, lalu beraktivitas seperti semula. Lakukan selama sekitar dua menit," kata dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta itu.

Baca juga: Awas, Cermati Risiko Memberi Gawai pada Anak

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau