Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, Jadwal Imunisasi Anak Tetap Dilakukan atau Ditunda?

Kompas.com, 2 April 2020, 15:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imunisasi merupakan perlindungan primer bagi bayi terhadap penyakit-penyakit yang membahayakan tumbuh kembangnya. Jadwal imunisasi pun sudah disusun oleh para pakar dalam jadwal tertentu.

Lalu, bagaimana dengan jadwal imunisasi anak selama pandemi corona. Perlukah tetap dijalankan atau bisa ditunda?

Konsultan respirologi anak, Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, Msc, PhD, Sp. A(K) pada sesi Instagram Live di akun @idai_ig menjelaskan, jadwal imunisasi anak idealnya tidak terganggu selama pandemi.

"Imunisasi seyogyanya tidak diundur, dilakukan sesuai jadwal," kata Cissy, Kamis (2/4/2020).

Ia menjelaskan, imunisasi sebaiknya dilakukan sesuai jadwal untuk menghindari kemungkinan infeksi pada anak di sela jangka waktu tersebut.

Namun, hal ini tentunya perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing, misalnya faktor tempat tinggal apakah masuk ke dalam daftar zona merah Covid-19 atau bukan, dan lainnya.

Jika situasi tidak memungkinkan, imunisasi bisa ditunda namun lakukan sesegera mungkin.

"(Bisa ditunda) bila tidak memungkinkan misalnya karena posyandu atau puskesmasnya tutup. Tapi, harus diusahakan diberikan pada saat yang paling segera. Untuk semua imunisasi," sambungnya.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bagaimana Jika Anak Telat Imunisasi?

Jika fasilitas kesehatan yang biasa dikunjungi tutup, imunisasi juga bisa dilakukan di fasilitas kesehatan lain.

Pastikan faskes yang akan dikunjungi memiliki tempat yang cukup luas, bersih dan memiliki pelayanan yang lengkap. Sebab, ibu juga perlu memerhatikan aturan pembatasan jarak dengan pengunjung lainnya.

Cissy juga mengingatkan agar ibu selalu membawa catatan lengkap imunisasi.

"Dibawa bukunya, nanti dilihat, dicek anaknya sehat, bisa diberikan. Boleh di bidan, dokter, puskesmas," ungkap Cissy.

Baca juga: Beri Imunisasi kepada Anak, Perhatikan Daftar Imunisasi Ini...

Ketika berkunjung ke faskes untuk imunisasi, ibu harus tetap memerhatikan beberapa hal untuk memberlakukan pembatasan jarak dan menjaga kebersihan, antara lain:

1. Pastikan lokasi cukup luas agar berjarak dengan pengunjung lain, sekitar 1-2 meter. Tetap praktikkan physical distancing dengan menghindari bergerombol dengan orang lain.

2. Pastikan faskes memiliki tempat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang bersih. Usahakan mencuci tangan saat masuk dan keluar dari lokasi.

3. Tidak perlu terlalu banyak anggota keluarga yang mengantar anak imunisasi, bisa cukup diantar oleh ibu.

4. Ibu perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

5. Hindari melakukan kegiatan lain setelah imunisasi selesai. Tunggu 30 menit, kemudian cepatlah pulang. Imunisasi berpotensi menyebabkan reaksi alergi berat, sehingga jika dalam 30 menit kondisi anak tetap baik artinya tidak ada reaksi alergi yang terjadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau