Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 April 2020, 19:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki usia kehamilan 37 minggu rencana persalinan seharusnya sudah disiapkan dengan matang. Persalinan adalah momentum yang paling ditunggu-tunggu calon orangtua sekaligus momen yang mendebarkan. Apalagi jika persalinan harus dilalui di tengah masa pandemi.

Namun, ibu tak perlu khawatir jika akan menjalani persalinan dalam waktu dekat ini. Yang terpenting adalah membekali diri dengan pengetahuan yang cukup.

"Karena begitu mental siap, otomatis kita menjalaninya dengan lebih enak rasanya karena sudah tahu kira-kira apa yang akan kejadian saat bersalin," kata dr.Valencia Astri Yuwono, B.Med. Sc, Sp.OG dalam IG Live Eka Hospital, Senin (20/4/2020).

Jelang hari H, berikut adalah beberapa hal penting lain yang perlu dipersiapkan calon ibu antara lain:

1. Sepaham dengan suami

Calon ibu dan calon ayah harus kompak dan sepaham terkait beberapa hal, seperti cara membagi waktu setelah anak lahir, pembagian tugas mengurus anak, pekerjaan, dukungan ASI, dan lainnya.

"Jadi bukan saat lahiran kok enggak sepaham, nanti jadi ribet sendiri," sambungnya.

Baca juga: Melahirkan Saat Pandemi Corona, Mona Ratuliu Tak Boleh Ditemani Suami

2. Mencari informasi tentang ASI

Ada banyak hal mengenai ASI yang perlu dipelajari oleh ibu. Untuk itu, bekali informasi mendalam mengenai ini sebelum bayi lahir.

3. Persiapkan tas, baju, pembalut maternity, pompa ASI, dan segala persiapannya.

4. Memastikan tempat rencana bersalin

Rumah sakit mungkin memberlakukan regulasi baru di masa pandemi seperti saat ini. Eka Hospital, misalnya, menerapkan salah satunya kebijakan screening ketika masuk rumah sakit, seperti pengecekan suhu tubuh dan menanyakan apakah kita memiliki gejala Covid-19 atau tidak.

Eka Hospital juga akan memberlakukan screening, cek darah, rapis test, hingga foto rontgen dada jika diperlukan.

Valencia menekankan, ibu tak perlu takut atau menutupi gejala ketika datang ke rumah sakit. Kejujuran justru diperlukan agar rumah sakit bisa ikut membantu mengibati jika memang ada gejalanya.

Hal lainnya yang perlu dipastikan adalah mengetahui jumlah tamu yang membesuk pasien.

"Biasanya kami cuma perbolehkan satu orang untuk menemani, karena sudah tidak diberlakukan juga jam besuk," ungkapnya.

Baca juga: Lahir di Masa Pandemi, Seorang Bayi Diberi Nama Sanitiser

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau