Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 Februari 2021, 08:27 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia merupakan makhluk sosial yang hidupnya berdampingan dengan orang lain. Dan tentunya, kita pun harus menjaga hubungan dengan orang-orang yang hidup berdampingan dengan kita setiap hari, yaitu tetangga.

Tetangga bisa membuat lingkungan tempat tinggal menjadi nyaman atau sebaliknya, mengganggu kenyamanan kita di rumah.

Jika kamu tidak mau dicap sebagai tetangga yang menyebalkan dan mengganggu ketentraman lingkungan rumah, baca deh, ciri-ciri tetangga menyebalkan di bawah ini.

1. Mengeluhkan tetangga di media sosial

Kita bisa saja kesal dengan hal-hal yang dilakukan tetangga. Tetapi jika tindakan pertama kita adalah mengeluhkan tetangga di media sosial, dengan atau tanpa menyebutkan namanya, maka kita merupakan tetangga yang buruk.

Baca juga: Tetangga Jadi Miliarder dan Borong Mobil, Tarsimah: Tak Dapat Apa-apa, Cuma Lihat Orang pada Senang

Hal itu dikemukakan Diane Gottsman, pakar etiket nasional, penulis "Modern Etiquette for a Better Life", dan pendiri The Protocol School of Texas.

"Ini sangat pasif-agresif, jangan bersembunyi di balik keyboard. Jauh lebih baik untuk mencoba dan menyelesaikan situasi secara langsung terlebih dahulu," katanya.

2. Memaksa tetangga untuk berbisnis

Tetangga yang baik adalah tetangga yang saling mendukung. Sayangnya, beberapa orang memanfaatkan tetangga untuk berbisnis dengan paksa.

Mungkin kita pernah mempunyai pengalaman dengan tetangga yang mengajak kamu atau tetangga lain untuk membeli barang-barang mereka, apalagi sampai menjadi bagian dari "tim" penjualan.

"Model bisnis multi-level marketing ini sangat mementingkan diri sendiri, tetangga Anda bukan untuk menjadi sumber penghasilan Anda," kata Gottsman.

"Anda dapat menanyakan apakah mereka tertarik, terus memaksa setelah mereka menolak itu tidak sopan."

Baca juga: Cintai Diri Sendiri Itu Perlu, tapi Jangan Kebablasan Jadi Egois

Ilustrasi menjamu tamu di rumah. SHUTTERSTOCK/CLICK AND PHOTO Ilustrasi menjamu tamu di rumah.

3. "Membajak" jaringan wi-fi tetangga

Teknologi modern membawa masalah modern, dan membajak layanan internet orang lain adalah versi baru dari "mencuri" fasilitas tetangga.

"Ini mungkin tampak tidak berbahaya tetapi tetangga Anda yang membayar untuk layanan itu, perangkat wifi, dan listriknya," kata Gottsman.

Halaman:


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau