Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berusia 75 Tahun, Cher Menolak Rambut Beruban

Kompas.com, 5 Januari 2022, 18:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kita semua pasti akan menua dan salah satu tandanya adalah rambut yang mulai berubah warna menjadi putih atau beruban.

Meski rambut putih biasanya datang secara alami, namun tidak semua orang menginginkan rambut beruban, sama halnya dengan penyanyi dan aktris senior Cher.

Dalam sebuah kesempatan baru-baru ini, bintang Moonstruck berusia 75 tahun itu mengaku sama sekali tidak ingin beruban seperti orang-orang usia lanjut pada umumnya.

Baca juga: 7 Penyebab Rambut Putih Tumbuh di Usia Muda

"Memiliki rambut putih mungkin baik-baik saja untuk wanita lain. Tapi saya tidak menginginkannya," kata dia.

Pelantun "Believe" itu mungkin tidak memiliki rambut beruban, tetapi banyak dari rekan-rekannya di industri hiburan dengan senang hati membiarkan rambutnya memutih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cher (@cher)

Seperti aktris Sarah Jessica Parker yang belum lama ini membalas kritik tentang rambut berubannya.

Dia mengatakan kepada Vogue dalam sebuah wawancara, ada banyak "obrolan misoginis" di sekitar rambut beruban pada wanita.

Sementara, Paulina Porizkova, yang juga menerima rambut berubannya turut memuji Parker atas komentarnya itu. 

Dia lalu menulis di Instagram bahwa alumni Sex and the City itu membuatnya merasa bukan orang aneh karena penuaan.

Baca juga: Tak Perlu Dicat, Ini 6 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami

Di sisi lain, penggemar rambut beruban, Andie MacDowell juga mengaku tidak lagi takut dengan salah satu tanda penuaan ini.

"Jujur, melelahkan untuk menjadi sesuatu yang bukan diri kita lagi. Saya akhirnya lebih menerima dan semua wanita itu cantik di setiap usia dengan gayanya masing-masing," terang dia.

"Saya sekarang merasa jauh lebih nyaman. Sepertinya saya melepas topeng atau semacamnya," imbuh dia.

Adapun Cher sebelumnya juga pernah terbuka kepada The Guardian tentang pendapatnya yang tidak menyukai proses penuaan.

"Saya tidak menyukainya. Wanita mana pun yang jujur akan mengatakan, penuaan tidak menyenangkan," ungkap dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau