Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polygon dan ITB Hadirkan Sepeda Listrik, Seperti Apa?

Kompas.com, 24 Oktober 2022, 19:10 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com – Setelah menghadirkan beberapa jenis sepeda yang menjuarai kompetisi internasional, Polygon bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan sepeda listrik untuk lingkungan kampus.

Bermula dari sebuah visi yang sama, yakni membangun sarana hijau sebagai solusi transportasi ramah lingkungan, Polygon Bikes bersama dengan kampus ITB memulai inovasi "Prototype In campus eBike ITB".

Inovasi ini dimaksudkan untuk mendukung program Green Campus Transportation System menggunakan sepeda listrik beserta dengan ekosistem-nya yang juga ramah lingkungan.

Artinya, solusi hijau ini tak berhenti pada produk sepeda listrik saja, tetapi termasuk menyediakan shelter dengan solar panel charger di setiap fakultas dan fasilitas kampus.

Sepeda listrik yang ditempatkan pada shelter dengan solar panel system Sepeda listrik yang ditempatkan pada shelter dengan solar panel system
Dengan cara ini, daya pada sepeda bisa diisi ulang ketika parkir, menggunakan energi matahari.

Produk sepeda listrik kolaborasi – yang kemudian dinamakan Centenary – ini didesain dan diproduksi langsung oleh Polygon dan ITB, yang melibatkan Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dan Fakultas Teknologi Industri (FTI).

“Besar harapan kami, gerakan transportasi hijau ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi juga di berbagai kampus, sekolah, perkantoran, maupun area dengan mobilitas tinggi lainnya. Kami akan terus melakukan inovasi untuk membangun ekosistem transportasi hijau yang lebih baik,” ujar Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes dalam keterangan tertulisnya.

Proses pembuatan Polygon G20 di pabrik Insera Sena, Sidoarjo, Jawa Timur Proses pembuatan Polygon G20 di pabrik Insera Sena, Sidoarjo, Jawa Timur
Serah terima 20 sepeda e-bike Centenary dilakukan pada tanggal 30 September 2022 di rektorat ITB yang dihadiri segenap rektorat ITB beserta perwakilan Polygon Bikes.

Rencananya sepeda listrik tersebut juga akan diserahkan untuk mendukung acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali November mendatang, bersama dengan sepeda listrik lain; Polygon G20 edition.

Baca juga: Pakai Sepeda Indonesia, Tim Pebalap Naik Podium di Lomba Internasional

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau