Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye This is the SK8-HI, Penghormatan atas Sneaker Ikonik Vans

Kompas.com, 25 November 2022, 12:48 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Di antara berbagai merek dan seri, salah satu sneaker ikonik yang dikenal banyak orang adalah Vans SK8-Hi.

Sneaker yang awalnya dibuat untuk mendukung para skater dan pergelangan kaki mereka itu, sekarang menjadi koleksi wajib para pecinta sneaker.

Awalnya dikenal sebagai 'Style 38', sepatu ini memulai debutnya pada tahun 1978 dan merupakan sneaker kedua dari Van Doren Rubber Company yang memakai Vans Sidestripe, alias garis samping yang khas milik Vans.

Pada saat itu, garis khas itu dikenal sebagai 'garis jazz', nama yang diberikan oleh pendiri Vans, Paul Van Doren, setelah suatu hari dia mencorat-coret sisi sepatu dengan bentuk tersebut.

Kampanye Vans This is SK8-Hi di M BlocKompas.com/Wisnubrata Kampanye Vans This is SK8-Hi di M Bloc
Kini, sebagi penghargaan atas karya tersebut, Vans menyuguhkan acara dengan tema Vans ‘This is the SK8-HI’.

Acara ini merupakan bagian dari serangkaian aktivasi dan kampanye global “Classic Since Forever” yang mengedepankan sepatu SK8-Hi.

SK8-Hi memiliki bagian busa yang melindungi bagian ankle serta bagian depan sepatu yang lebih diperkuat, sesuai peruntukkannya untuk bermain skateboard.

Kampanye Vans This is SK8-Hi di M BlocKompas.com/Wisnubrata Kampanye Vans This is SK8-Hi di M Bloc
Sejalan dengan kampanye global itu, Vans Indonesia menggelar acara di M Bloc Space Jakarta, dengan menghadirkan ProSkater sekaligus musisi Absar Lebeh dan ilustrator Ykha Amelz, sebagai perwakilan dari local hero untuk membuat versi lokal campaign Vans SK8-HI.

“Aku jatuh cinta dengan ilustrasi sejak umur 3 tahun, salah satu core memory-ku pas lagi gambar benang kusut lalu tiba-tiba kepikiran dikasih gambar mata, terus aku kesenengan sendiri lihatnya."

"Itu momen yang paling aku ingat bagaimana perasaanku bisa begitu excited dari aktivitas menggambar”, ujar Ykha Amelz, digital ilustrator yang memulai karirnya sejak 2018.

Karyanya yang kerap terinspirasi anjing kesayangannya “Babbot”, membuat Ykha memiliki jam terbang yang sangat tinggi karena hasil karya yang unik.

Salah satu karya ciptaan Ykha Amelz untuk Vans Indonesia adalah mural yang bisa dilihat di dinding gerai Vans Indonesia.

Kampanye Vans This is SK8-Hi di M BlocKompas.com/Wisnubrata Kampanye Vans This is SK8-Hi di M Bloc
Sedangkan Absar Lebeh adalah musisi yang bermain skate sejak duduk di bangku SMP, yang mengaku bahwa skateboarding telah membuka pintu baginya untuk berkunjung dan mempelajari kultur negara lain.

Mengidolakan Geoff Rowley, rider Vans legendaris asal Inggris, Absar sendiri akhirnya bergabung dengan Vans Indonesia sejak tahun 2018. Salah satu band-nya, yaitu Mooner ikut ambil bagian dalam House of Vans Yogyakarta 2019.

Adapun rangkaian aktivasi dan campaign SK8-HI yang diselenggarakan pada hari Kamis, 24 November 2022, di MBloc Space Jakarta, menampilkan eksibisi Vans History Wall “Classic Since Forever”, Vans Photobox Service, Permainan Ring Toss, serta Instalasi SK8-Hi yang terinspirasi dari kultur Indonesia.

Vans juga mengadakan Vans Skate Clinic di Mural Area yang terbuka untuk umum dan dipimpin langsung oleh Absar Lebeh dan Rider Vans Indonesia lainnya.

Yang jelas rangkaian acara ini merupakan penghormatan atas salah satu sneaker ikonik di dunia, yakni Vans SK8-Hi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau