Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vespa Batik X Iwan Tirta, Ada Filosofi Budaya Indonesia di dalamnya

Kompas.com, 14 Desember 2022, 08:47 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skuter ikonik Vespa di Indonesia telah menjadi simbol status otomotif dan gaya hidup selama beberapa dekade sejak kehadirannya di tahun 1950-an.

Untuk pertama kalinya, Piaggio Indonesia menghadirkan model Vespa yang terinspirasi dari budaya yang menjadi kebanggaan Indonesia, yaitu Vespa batik.

Ya, Vespa Batik X Iwan Tirta Private Collection resmi meluncur sebagai bentuk penghargaan sekaligus representasi dua budaya Indonesia dan Italia (merek Vespa berasal).

Scooter klasik yang populer dengan desain dan warna unik ini diperkenalkan ke publik bersamaan dengan pembukaan pabrik Piaggio Group perdananya di Indonesia.

Ayu Hapsari, selaku BTL, public relations and communications manager PT Piaggio Indonesia mengatakan, Vespa Batik ini merupakan produk pertama dari Piaggio yang sepenuhnya terinspirasi oleh negara dan budaya tertentu sebagai persembahan spesial untuk masyarakat Indonesia.

"Ini merupakan salah satu kolaborasi Vespa terbaik. Vespa Batik memberikan banyak cerita pada orang-orang di luar negeri yang tidak cuma motif, tapi itu ada artinya," kata Ayu dalam konferensi pers Vespa Batik di Jakarta, baru-baru ini.

Vespa Batik yang masuk dalam lini special edition ini merupakan wujud dari kreativitas Piaggio Indonesia bersama dengan rumah mode batik premium Iwan Tirta Private Collection.

Iwan Tirta sebelumnya memang dikenal akan visi dan misinya dalam melestarikan warisan budaya bangsa dengan koleksi batik yang inovatif.

Menurut Marco Noto La Diega, country head PT Piaggio Indonesia, Vespa Batik Special Edition adalah sebuah karya seni Italia dan Indonesia.

Vespa ini dipersembahkan bagi bangsa Indonesia sebagai bentuk dalam merayakan keberagaman budaya yang disatukan oleh perspektif warisan yang modern melalui Vespa dan desain Batik.

Baca juga: Piaggio Resmi Bikin Pabrik Vespa di Cikarang 

Desain Vespa Batik Special Edition

Vespa Batik Special Edition X Iwan Tirta Private CollectionKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vespa Batik Special Edition X Iwan Tirta Private Collection

Tak dapat dipungkiri jika batik sendiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia.

Sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, batik juga telah diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia.

Kolaborasi antara Vespa dan desain Batik ini tertuang pada desain body di scooter ikonik Vespa LX 125 i-get series dengan warna green relax, helm dan top box yang tersedia dalam satu paket.

"Biasanya series LX 125 i-get ini dijual terpisah dengan segala macam aksesorinya. Kalau Vespa Batik ini hadir dalam the whole package," tambah Ayu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau