Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Waktu Memasak di Bulan Puasa, Apa Solusinya?

Kompas.com, 10 April 2023, 10:38 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com- Bulan Ramadhan sedikit banyak memang mengubah keseharian kita, terutama para Ibu, baik bagi ibu rumah tangga, maupun para ibu pekerja.

Setiap tiba bulan Ramadhan ada saja tantangan bagi ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan hidangan keluarga.

Contohnya Wiwi Meliana (32), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Jakarta. Selain mengurus rumah dan anaknya yang berusia 6 tahun, bulan Ramadhan membuat ia sibuk memikirkan menu hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga.

“Memilih menu adalah tantangan tersendiri bagi kami Ibu Rumah Tangga. Bagaimana supaya anak dan suami tidak bosan makan di rumah. Karena saya ingin tradisi berbuka di rumah bersama tetap dipertahankan."

"Tapi menu apa saja yang saya siapkan setiap harinya? Nah, itu yang menjadi tantangan. Apalagi asisten rumah tangga akan pulang kampung menjelang Lebaran. Pastinya saya sendirian yang akan menyiapkan hidangan menarik tapi tetap bergizi,” ungkap Wiwi.

Yang dialami Wiwi berbeda dengan Amanda Fitriana (35), seorang Ibu Pekerja yang bekerja di bilangan Jakarta Selatan.

Waktu merupakan hal “mewah” untuk Ibu dari dua anak ini, karena ia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan hidangan. Berangkat ke kantor pagi hari, sampai rumah paling cepat pukul 5.30 sore. Benar-benar membuatnya dikejar-kejar waktu.

“Biasanya aku minta bantuan asisten rumah tangga untuk persiapan seperti potong-potong bumbu dan bahan-bahan, pas sampe rumah aku langsung masak. Tapi begitu ART pulang kampung harus ganti strateginya. Pas malam, aku sudah motong-motong bahan, jadi sahur tinggal cemplung-cemplungin aja. Mungkin hidangan sahur sebagian juga jadi hidangan buka puasa,” beber Amanda.

Persoalan ‘waktu’ bisa jadi merupakan isu yang membuat banyak Ibu berkeringat dingin di bulan puasa.

Bagaimana tidak? Setelah disibukkan dengan hal-hal seperti pekerjaan atau masalah rumah tangga lainnya, para Ibu harus kian matang melakukan manajemen waktu agar tidak gagal menyediakan hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga tercinta.

Tentu solusi untuk masalah di atas juga beragam. Para ibu misalnya bisa mempersiapkan bahan-bahan masakan sebelumnya, misalnya di akhir pekan.

Bila tidak sempat memasak, para ibu juga bisa memesan atau membeli makanan di berbagai tempat yang buka 24 jam selama ramadhan.

Namun bila tetap ingin memasak sendiri, kabar baiknya, ada peralatan rumah tangga yang bisa membantu para ibu mempersiapkan makanan dengan praktis dan cepat.

Salah satunya adalah Multicooker Instant Pot Duo 9-in-1 dari SESA. Alat masak yang satu ini tidak hanya dapat mengatasi persoalan keterbatasan waktu menyajikan hidangan, namun juga sejumlah masalah lain yang mungkin terbersit saat memikirkan persoalan makanan di bulan puasa.

Faster, healthier & tastier

Instant Pot Duo 9-in-1 dilengkapi teknologi sekali tekan atau Quick One Touch Cooking yang membuat penyajian masakan menjadi 2 atau bahkan 6 kali lebih cepat dibandingkan proses memasak pada umumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau