Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Lebih Tertarik dengan Pria Atletis, Benarkah?

Kompas.com, 4 Desember 2023, 06:21 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertanyaan seputar daya tarik antara wanita dan pria sering kali menjadi topik pembahasan menarik. Salah satu stereotip yang umumnya muncul adalah bahwa wanita cenderung lebih tertarik pada pria yang berolahraga atau memiliki badan yang atletis.

Namun, apakah ini benar dan apa alasan wanita lebih menyukai pria yang berolahraga?

Ini menjadi penelitian khusus yang dilakukan oleh tim peneliti Kanada dan diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Psychology pada tahun 2010.

Para ahli memiliki suatu hipotesis yang menyatakan, wanita cenderung tertarik pada pria atletis karena mereka menginginkan pasangan yang sehat.

Atlet, selain menunjukkan kesehatan, juga mencerminkan motivasi, kekuatan, tekad, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.

Lebih lanjut, prinsip "efek halo" menyebabkan persepsi bahwa pria yang sukses dalam bidang olahraga juga cenderung memiliki kualitas positif di berbagai bidang lainnya.

Para peneliti secara spesifik tertarik pada perbandingan antara olahraga tim dan olahraga perseorangan.

Baca juga: Bisakah Kita Membangun Otot dengan Berlari?

Mereka ingin mengetahui apakah pria yang bermain dalam tim lebih menarik, karena hal tersebut menunjukkan kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain.

Sebuah penelitian dilakukan di sebuah universitas di Kanada dengan melibatkan 125 wanita dan 119 pria berusia 18-25 tahun dan berasal dari berbagai latar belakang ilmu pengetahuan.

Dalam sebuah penelitian kecil sebelumnya, orang-orang menilai sekelompok foto wajah lawan jenis yang tidak tersenyum. Foto dengan nilai tertinggi dan terendah dipilih untuk studi yang lebih besar.

Setiap peserta dalam penelitian yang lebih besar diperlihatkan sebuah foto dengan deskripsi. Foto tersebut adalah foto orang yang memiliki daya tarik rendah atau tinggi.

Deskripsi pada gambar menggambarkan salah satu dari tiga jenis keterlibatan olahraga:

  • Atlet olahraga tim
  • Atlet olahraga perorangan
  • Anggota klub (tanpa keterlibatan olahraga)

Kemudian, orang tersebut digambarkan sebagai salah satunya:

  • Dianggap tinggi oleh anggota kelompok lain
  • Tidak dianggap tinggi oleh anggota kelompok lain

Secara singkat, foto dan deskripsi yang ditampilkan secara acak kepada peserta bervariasi dalam hal:

  • Daya tarik
  • Keterlibatan dalam olahraga
  • Status

Kemudian, peserta diminta menjawab serangkaian pertanyaan terkait karakteristik mereka. Karakteristik itu meliputi:

  • Berkomitmen
  • Prospek keuangan yang baik
  • Karakter yang dapat diandalkan
  • Menyenangkan
  • Impulsif
  • Status tinggi
  • Keterampilan sosial
  • Ambisius/industri
  • Cepat marah
  • Cerdas
  • Malas
  • Sehat
  • Percaya diri
  • Tidak aman
  • Kompetitif
  • Egois
  • Stabil secara emosional
  • Pergaulan bebas
  • Ingin memiliki anak

Baca juga: 3 Gerakan untuk Memperkuat Otot-otot Lengan sampai Usia Tua

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau