Beli Oleh-oleh Batik Mojokerto, Perlu Bujet Berapa?
KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Kota Mojokerto, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang oleh-oleh berupa batik.
Adapun motif-motif batik Mojokerto banyak terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit.
"Perajin batik Kota Mojokerto sebagian besar mengadopsi desain motif yang terinspirasi peninggalan Kerajaan Majapahit dan alam sekitar," ujar Pj. Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Batik Khas Mojokerto Melenggang di Indonesia Fashion Week 2024
Namun, sebelum membeli, salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah berapa bujet yang dibutuhkan? Simak ulasan berikut untuk mengetahui harganya.
Harga mulai dari Rp 8.000
Seperti batik dari daerah-daerah lainnya, batik Mojokerto tentu hadir dalam berbagai bentuk. Mulai dari aksesori kecil, perlengkapan, hingga busana.
Jika membeli batik berupa busana atau kain, tentu harganya lebih tinggi daripada batik berupa aksesori atau perlengkapan, seperti kalung, bros, dan dompet.
Oleh-oleh berbahan batik yang lebih kecil bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau, kurang dari Rp 10.000.
"Saat ini sudah dikembangkan berbagai oleh-oleh berbahan batik yaitu kipas, dompet, pouch, tempat tisu, sandal hotel, topi, aksesories, tas harga mulai dari Rp 8.000," tutur Ali Kuncoro.
Baca juga: Apa Saja Motif Batik Mojokerto?
Sementara kain batik, misalnya batik cap dengan warna sintetis bisa dibanderol mulai Rp 100.000-an.
Motif khas dengan sentuhan sejarah
Model menampilkan busana batik khas Mojokerto di Indonesia Fashion Week 2024, Senayan JCC, Jakarta Pusat, Kamis (28/03/2024).Batik Mojokerto mengandung nilai sejarah yang dalam.
Desain motifnya terinspirasi dari berbagai artefak peninggalan Majapahit serta flora, fauna, dan alam sekitarnya.
Ada motif konvensional seperti surya majapahit, sulur-suluran, sekar jagat, merico bolong, sisik grinsing, rawan inggek, dan satrio manah.
Baca juga: 7 Pilihan Baju Lebaran di IFW 2024, Ada Koleksi Dian Pelangi
Namun adapula motif kontemporer seperti rintik hujan, bebatuan, meteor, bulan, bintang, matahari, dan astronot.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram
