Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Agustus 2024, 14:48 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Keterbatasan mobilitas yang seringa kali muncul pada orang lanjut usia (lansia), terkadang membuat mereka merasa tak berguna, karena harus bergantung dengan bantuan orang lain.

Belum lagi perubahan hidup, seperti kehilangan pekerjaan karena pensiun, anak-anak yang sudah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri, bahkan kehilangan pasangan, akan membuat lansia merasa sendirian, tak dibutuhkan, dan tak berharga.

Jika dibiarkan, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan mental lansia, yang selanjutnya juga berisiko berdampak pada kesehatan keseluruhan mereka.

Baca juga: Mengapa Lansia Sering Marah? Ketahui 7 Faktor Penyebabnya

Bila saat ini Anda memiliki orangtua lansia yang sedang merasa menjadi beban, tak dibutuhkan, dan tak berharga, lakukan beberapa cara berikut untuk membuat lansia merasa berharga.

1. Biarkan Lansia Membantu Tugas Rumah Tangga

Ketika merawat orangtua yang sudah lanjut usia, Anda mungkin ingin melakukan segala sesuatu untuknya, agar mereka bisa bersantai dan tak kelelahan.

Namun sebenarnya, hal seperti ini justru membuat lansia merasa menjadi beban, karena merepotkan anaknya. Apalagi, jika sebelumnya mereka termasuk orang-orang yang aktif bergerak dan bekerja.

Agar lansia merasa berharga, ajak mereka melakukan pekerjaan rumah, seperti membuat daftar belanjaan, melipat baju, menyemprot tanaman hias di dalam rumah, atau menentukan menu makanan untuk dimasak. Tugas-tugas ini akan membuat lansia merasa produktif dan dibutuhkan.

2. Mintalah Saran dari Lansia

Anda mungkin merasa telah dewasa dan mampu membuat keputusan sendiri untuk keluarga Anda.

Namun, sesekali cobalah meminta saran orangtua saat Anda harus membuat keputusan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan mereka. Misalnya, jika Anda dan keluarga ingin mengajak orangtua pergi berlibur.

Melibatkan lansia dalam mengambil keputusan, akan membuat mereka merasa dihargai dan dihormati.

Ungkapkan rasa terima kasih untuk setiap saran yang mereka berikan. Ini mungkin tampak sepele, tapi menunjukkan pada lansia bahwa Anda masih menganggap mereka penting dalam hidup Anda.

Baca juga: 7 Penyebab Lansia Sulit Tidur Nyenyak di Malam Hari

3. Tunjukkan Ketertarikan pada Kehidupan Lansia

Selain meminta saran dan mendengarkan apa yang lansia katakan, Anda juga harus menunjukkan ketertarikan pada hidup mereka.

Coba ingat kembali, bagaimana orangtua Anda dulu selalu tak sabar mendengar cerita Anda sepulang sekolah.

Kini, lakukan hal yang sama pada mereka. Biasakan bertanya kepada mereka tentang hari mereka dan bagaimana perasaan mereka.

Jika Anda tak tinggal bersama orangtua Anda, luangkan sedikit waktu untuk menelepon mereka untuk mendengarkan cerita mereka

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau