Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lansia Sering Marah? Ketahui 7 Faktor Penyebabnya

Kompas.com, 3 Agustus 2024, 13:33 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Menua adalah salah satu tahap dalam kehidupan. Sama seperti masa kecil masa remaja, dan dewasa, setiap orang menua dengan cara yang berbeda dan mengalami penuaan secara berbeda berdasarkan faktor genetik dan gaya hidup.

Tantangan terbesar bagi para lanjut usia (lansia) adalah menerima dan menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi, termasuk perubahan fisik, psikologis, perilaku, intelektual, spiritual, sosial, dan sebagainya.

Masalahnya, bagi sebagian lansia tak mudah menerima perubahan tersebut. Belum lagi, dengan munculnya masalah fisik dan psikologis yang biasa terjadi seiring proses penuaan.

Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia bagi Lansia Versi World Happiness Report 2024

Bagi mereka yang gagal menyesuaikan diri dengan baik, bukan tak mungkin dapat berkembang menjadi masalah emosional.

Ketika lansia merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas masa kini, hal itu jadi membuat lansia sering marah.

Biasanya mereka melepaskan kemarahan kepada anggota keluarga terdekat, karena mereka tahu, meski mereka jadi sering marah, mereka akan tetap dicintai.

7 Faktor Penyebab Lansia Sering Marah

Berikut ini tujuh faktor yang dapat menyebabkan lansia jadi sering marah, yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1. Masalah kesehatan

Seiring bertambahnya usia, orang lanjut usia lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan kronis.

Lansia yang sebelumnya sehat sepanjang hidupnya, akan mengalami kesulitan untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan masalah kesehatan yang baru muncul seiring bertambahnya usia.

Tubuh yang terasa tidak nyaman, energi yang tak sebesar dulu membuat lansia sering marah, karena merasa kesal.

2. Kemampuan indra menurun

Seiring bertambahnya usia, beberapa indra akan mengalami kemunduran, misalnya lensa mata pada indra penglihatan yang kualitasnya menurun, sehingga menyebabkan pandangan kabur atau sulit melihat.

Begitu juga dengan indra pendengaran yang menurun, sehingga membuat lansia kesulitan mendengar dan berkomunikasi dengan orang lain.

Gangguan-gangguan ini sangat mengganggu bagi para lansia, karena sebelumnya mereka tak pernah mengalaminya.

Baca juga: Rekomendasi Pola Makan Sehat untuk Lansia

3. Masalah sendi dan otot

Lansia yang menderita masalah lutut atau persendian dapat mengalami penurunan lebih lanjut pada kekuatan otot dan mobilitas mereka.

Hal ini dapat membuat aktivitas sehari-hari mereka terbatas dan mengganggu mobilitas mereka di masyarakat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau