Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPN Naik Jadi 12 Persen, Simak 7 Tips agar Tetap Tenang dan Waras

Kompas.com, 20 Desember 2024, 16:15 WIB
Silmi Nurul Utami,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kenaikan PPN menjadi 12% yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025 menimbulkan banyak kecemasan di kalangan masyarakat. 

Kekhawatiran ini sering kali memicu stres, menguras emosi, dan berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik. 

Menurut Psikolog Klinis Olphi Disya Arinda, M.Psi., Psikolog, penting untuk mengelola emosi agar tetap waras dalam menghadapi perubahan besar ini. 

"Tapi memang kita perlu memelihari kesehatan mental untuk menghadapi kenaikan PPN ini, karena kesehatan mental itu tanggung jawab pribadi," ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Kamis (19/12/2024). 

Baca juga: PPN Naik Jadi 12 Persen, Jadi Sumber Stres Baru bagi Ibu Rumah Tangga

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental di tengah situasi ekonomi yang penuh tekanan:

7 Tips Tetap Tenang dan Waras Menghadapi Kenaikan PPN

1.  Kelola Anggaran dengan Cermat

Menurut Disya, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk memaksimalkan efisiensi keuangan. 

Pertimbangkan kembali rencana besar, seperti membangun rumah atau investasi lainnya. 

Evaluasi kebutuhan mendesak dan buat prioritas anggaran agar stres yang bisa diantisipasi dapat diminimalkan.

"Aku tentu bukan ahli keuangan, tetapi maksudnya di sini adalah kita meminimalkan stres-stres yang mungkin bisa kita antisipasi," jelas Disya. 

Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen, Pengguna Skincare Siap-siap Tekan Bujet

2. Perkuat Dukungan Sosial

Jangan menghadapi tekanan ini sendirian. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan pasangan, keluarga, atau teman. 

"Karena kita itu menghadapi pemerintahan, tidak sendirian kan? Kita menghadapi dengan ratusan juta orang," ungkap Disya. 

Dengan berbagi, Anda dapat merasa lebih didukung dan yakin, bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini.

Rasa kebersamaan dapat memberikan kekuatan untuk terus maju.

3. Tetapkan Prioritas

Identifikasi kebutuhan yang benar-benar mendesak atau primer. 

"Jadi pastikan kebutuhan dasar dulu, kayak makan sehat dan pendidikan itu terpenuhi," pungkas Disya. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau