JAKARTA, KOMPAS.com – Rambut berwarna memang bisa memberikan tampilan yang lebih segar dan ekspresif. Namun, menjaga warnanya agar tetap awet ternyata tidak sesederhana itu.
Salah memilih shampo, justru bisa membuat warna rambut cepat pudar dan rambut terasa kering.
Trichologist sekaligus Founder of Woshday, Rey Nathanael mengingatkan, pemilik rambut berwarna perlu lebih selektif dalam memilih produk perawatan harian agar warna rambut tetap tahan lama dan kondisi rambut tetap sehat.
“Rambut yang berwarna itu jangan sampai pakai shampo yang salah, karena sangat berpotensi luntur lebih cepat,” tutur Rey dalam acara Grand Launch of Woshday di Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
Baca juga: Cara Merawat Rambut Rusak akibat Catok dan Bleaching ala Rey Nathanael
Salah kandungan dalam shampo bisa bikin warna rambut luntur
Menurut Rey, salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan shampo dengan kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS).
Kandungan ini dikenal sebagai surfaktan atau bahan pembersih utama dalam banyak produk shampo komersial.
Namun, bagi rambut yang sudah melalui proses pewarnaan, bahan ini bisa terlalu keras dan mengikis warna rambut jauh lebih cepat.
“Jika orang dengan rambut yang berwarna pakai shampo dengan kandungan SLS, biasanya cepat luntur warnanya,” ujar Rey.
Baca juga: 3 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok
SLS memiliki sifat membersihkan yang kuat karena pH-nya yang cenderung tinggi. Hal ini membuat warna rambut yang seharusnya bertahan selama beberapa minggu menjadi lebih cepat pudar hanya dalam hitungan hari atau minggu.
Ilustrasi keramas. Keramas saat demam tidak memperparah sakit, tapi bisa bikin tubuh makin tidak nyaman jika rambut dibiarkan basah terlalu lama.Mengapa shampo dengan SLS tak ramah untuk rambut berwarna?
Rey menjelaskan, SLS merupakan jenis surfaktan atau detergen yang bekerja sangat efektif dalam mengangkat minyak dan kotoran di kulit kepala.
Namun, daya pembersih yang terlalu tinggi juga memiliki efek samping, yaitu rambut kehilangan kelembapan alaminya dan warna hasil pewarnaan menjadi lebih cepat memudar.
Baca juga: Jangan Pakai Shampo Anti Ketombe pada Rambut Berwarna, Simak Alasannya
“Sebab, SLS adalah surfaktan yang terlalu keras atau pH shamponya itu cenderung tinggi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kadar bahan kimia dalam SLS bisa mencapai level 27 dari maksimal 30 dalam skala pengukuran surfaktan. Angka ini menunjukkan daya bersih yang kuat, namun juga menandakan tingkat keasaman yang tidak ideal untuk rambut berwarna.