Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Shampo Anti Ketombe pada Rambut Berwarna, Simak Alasannya

Kompas.com, 29 Maret 2025, 16:15 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rambut yang diwarnai, khususnya yang sudah melalui proses bleaching perlu dirawat dengan intens setiap harinya.

Ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam perawatan rambut berwarna. Hal ini penting agar rambut tidak mudah rapuh dan semakin rusak akibat proses pewarnaan. 

Namun, tahukah kamu kalau rambut yang diwarnai tidak disarankan untuk keramas dengan shampo anti ketombe?

Baca juga: 5 Tip Merawat Rambut Berwarna agar Tetap Indah dan Tahan Lama

Hair colorist sekaligus pemilik Hair by Ririna Salon Ririna mengungkap shampo anti ketombe bisa membuat warna rambut cepat luntur.

“Sebisa mungkin hindari shampo berbahan sulfate, seperti shampo anti ketombe. Kandungan tersebut bisa bikin warna rambut jadi luntur,” ujar Ririna kepada Kompas.com saat ditemui di Hair by Ririna Salon, Rawamangun, Jakarta Timur, belum lama ini.

Menurutnya, shampo anti ketombe memiliki formula yang dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala secara mendalam (deep cleanse). 

Meskipun efektif menghilangkan ketombe dan minyak berlebih, shampo jenis ini bisa berdampak kurang baik bagi rambut yang telah melalui proses pewarnaan atau bleaching.

“Shampo anti ketombe untuk deep cleanse kulit kepala dan rambut. Hasil akhirnya bisa bikin rambut bersih, tapi untuk rambut yang di-bleaching atau diwarnai bisa kering juga,” jelasnya.

Sebagai gantinya, Ririna menyarankan untuk menggunakan shampo khusus yang dapat mempertahankan warna agar tidak cepat pudar serta menjaga kelembapan batang rambut.

“Rambut yang diwarnai itu butuh nutrisi tambahan dari shampo untuk menjaga kelembapan batang rambut,” tambahnya.

Selain mengganti jenis shampo, ia juga merekomendasikan penggunaan hair mask dan conditioner secara rutin, terutama bagi yang rambutnya telah mengalami proses bleaching.

Sebab, rambut yang melalui proses bleaching membutuhkan kelembapan ekstra, agar tetap sehat dan tidak mudah kering.

 Baca juga: Sering Keramas Bisa Melunturkan Warna Rambut, Benarkah?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau