Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2017, 18:28 WIB
Wisnubrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang kini bisa membuat celana jeans. Namun jeans pertama dibuat oleh Levi Strauss & Co. pada tahun 1873. Sejarah itu tepatnya terjadi pada 20 Mei 1873 saat Levi Strauss dan penjahit Jacob Davis mendapatkan paten untuk penggunaan rivet atau paku keling pada celana pekerja yang mereka rancang.

Jacob Davis adalah salah satu pelanggan Levi, yang saat itu berjualan barang-barang. Suatu hari, istri dari seorang pekerja meminta Jacob membuatkan celana yang tidak bisa robek untuk suaminya. Jacob mencari cara agar celana buatannya itu kuat, dan muncullah ide menggunakan paku keling.

Hasilnya ternyata sesuai harapan. Maka Jacob berniat mendaftarkan temuan itu untuk mendapat hak paten, namun ia memerlukan rekan bisnis. Terpikirlah kerjasama dengan Levi Strauss yang kemudian memasarkan celana-celana buatannya itu.

Jeans pertama itu memakai bahan denim warna biru, bahan yang biasa dipakai para pekerja lapangan. Saat itu di pantai barat Amerika sedang ada demam emas. Maka Levi yang memusatkan pemasarannya di San Fransisco segera memperoleh pasar karena jeans yang mereka buat dirasa kuat dan cocok untuk pekerja.

Dalam lamannya, Levi’s menyebutkan: “Kami menganggap 20 Mei 1873 sebagai kelahiran jeans, karena meski celana denim sudah dipakai bertahun-tahun sebelumnya, namun pemasangan paku keling baru dilakukan saat itu. Dan hasilnya adalah apa yang sekarang kita sebut sebagai jeans.”

Jeans yang pertama dibuat itu belum berseri, hanya disebut XX. Kekuatannya membuat Levi berani menggunakan simbol celana jeans yang ditarik dua ekor kuda namun tidak robek. Logo tersebut mulai dipakai tahun 1886 dan masih ditemukan pada setiap celana Levi’s hari ini.  

Baru pada tahun 1890, celana yang dikenal sebagai XX itu diberi seri 501, dan menjadi seri paling populer di dunia. Kini 144 tahun setelahnya, jeans telah menjadi budaya. Hampir setiap orang memiliki dan memakainya. Seri 501 sendiri telah didesain ulang berkali-kali untuk menyesuaikan jaman dan tren.

Untuk memperingati kelahirannya, Levi’s merayakan tanggal 20 Mei sebagai 501 Day dengan konser-konser musik di berbagai kota di dunia. Levi’s juga merilis koleksi terbatas untuk memperingatinya. “Di Indonesia seri terbatas yang didesain khusus sebagai penghormatan terhadap masa rock’n’roll yang identik dengan 501 ini hanya akan ada 10 pasang,” ujar Country Marketing Head PT Levi Strauss Indonesia, Adhita Idris di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Mengenai konsernya, 501 Day akan dirayakan dengan menggelar live streaming oleh MALIQ and D’Essentials pada Sabtu (20 Mei 2017) pukul 13.00 di laman Facebook Levi’s. Pada kesempatan itu akan dibawakan lagu “Sayap” pertama kalinya secara live.

“Perayaan ini diharapkan akan mengukuhkan 501 sebagai salah satu cara mengekspresikan diri,” ujar Country Manager PT Levis Strauss Indonesia, Daniel Sjorgen. “Karena selama 144 tahun seri 501 telah menjadi kanvas bagi setiap orang untuk berekspresi.”

Kini di seluruh dunia ada berbagai merk dan seri celana jeans. “Mereka adalah turunan dari jeans pertama yang lahir tahun 1873 itu. Semua jeans memiliki DNA dari 501 yang pertama,” ujar Sjorgen. “Saat itu Levi Strauss dan Jacob Davis telah mengubah denim menjadi pakaian paling populer di seluruh dunia.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com