Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mainan "Fidget Spinner" Bikin Anak Fokus?

Kompas.com, 22 Mei 2017, 10:57 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu mainan yang sedang tren bagi anak-anak adalah fidget spinner. Mainan yang dimainkan dengan cara diputar ini diklaim bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.

Fidget spinner lebih dulu populer di Amerika Serikat. Mainan ini bahkan masuk dalam 10 jenis mainan paling laris di Amazon.com pada bulan Mei 2017.

Di AS, sekolah-sekolah mulai melarang muridnya membawa fidget spinner ke sekolah karena mengganggu belajar.

Bukan hanya disukai anak-anak, mainan mirip baling-baling kipas ini juga banyak dicari orang dewasa. Alasannya, fidget spinner bisa menghilangkan stres. Permainan ini ramai diunggah ke media sosial dan menjadi viral di masyarakat.

Untuk memainkan fidget spinner, kita perlu memegang bagian tengah spinner dengan jempol dan jari, lalu memakai jari lainnya untuk memutar. Dibutuhkan koordinasi antara tangan dan mata agar mainan ini bisa berputar lama dan seimbang.

Penelitian

Memang belum ada studi yang dilakukan secara ilmiah mengenai manfaat permainan ini. Namun, ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa melakukan permainan memutar dengan tangan bisa membantu kita tetap fokus dan tenang.

Menurut Julie Schweitzer, peneliti bidang perilaku, anak-anak yang memiliki gangguan pemusatan perhatian dan perilaku (ADHD) akan mendapatkan manfaat dari melakukan permainan fidget (memutar pelan, memantul, atau bergerak perlahan-lahan).

Walau begitu, alat yang dipakai dalam terapi itu biasanya bola karet yang besar. Hasilnya pun belum tentu sama dengan menggunakan alat pemutar kecil di tangan seperti spinner. Jadi, belum terbukti apakah fidget spinner memang bisa meningkatkan fokus.

Pada dasarnya menghilangkan bosan (fidgeting) merupakan aktivitas yang sudah sering kita lakukan, walau tanpa spinner. Bila Anda pernah menekan ujung kepala pulpen berulang-ulang, sebenarnya kita juga sedang melakukan "fidgeting".

Banyak orang mengatakan bahwa menekan objek di tangan memang membantu mereka tetap fokus saat melakukan sebuah pekerjaan atau mengikuti rapat yang panjang. Objeknya tak cuma pulpen, tapi juga earphone, penjepit kertas, atau kuku.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau