Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Juni 2017, 07:33 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bagi orang yang sedang berjuang mendapatkan berat badan ideal, momen berpuasa di bulan suci Ramadhan seharusnya juga menjadi kesempatan untuk menurunkan berat badan.

Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya, setelah 30 hari berpuasa jarum timbangan justru melonjak. Apa yang salah?

Menurut Aldis Ruslialdi, Health and Nutrition Education Expert dari Nutrifood, puasa sebenarnya mampu memperbaiki kondisi kesehatan tubuh.

"Bisa membantu menurunkan berat badan dan juga memperbaiki profil kolesterol," katanya.

Tetapi, menurut Aldis, manfaat berpuasa itu tidak didapatkan karena kebiasaan makan berlebihan saat berbuka.

"Kebanyakan orang sudah merasa berjuang menahan lapar dan haus seharian, sehingga butuh reward saat berbuka. Akibatnya makan berlebih," ujarnya.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pedagang takjil menjajakan dagangannya berupa hidangan untuk berbuka puasa di lahan kosong sebelah tempat penampungan sementara Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin (5/6/2017). Pasar Ramadhan ini mulai buka sekitar pukul 11.00 sampai dengan buka puasa.
Saat berpuasa, waktu makan yang semula 3 kali dengan dua kali camilan, berubah menjadi hanya dua kali waktu makan, yaitu sahur dan berbuka. Jika saja kita bisa menahan nafsu "balas dendam" saat berbuka, seharusnya berat badan tidak akan bertambah.

"Walau makannya hanya dua kali, tapi jumlah kalori yang dikonsumsi justru lebih banyak dari hari-hari biasa. Orang justru memanfaatkan waktu makan yang sedikit itu dengan makan sangat maksimal. Konsumsi gula dan lemak juga lebih banyak," papar Aldis.

Untuk menyiasatinya, ia merekomendasikan agar pemilihan menu sahur dan berbuka dilakukan dengan cermat.

"Makanan yang masuk seharusnya menggantikan nutrisi yang hilang saat puasa. Jangan hanya mengasup gula dan gula saja," imbuhnya.

Konsumsilah lebih banyak sayuran, buah, dan daging tanpa lemak. Untuk karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, pisang, atau roti gandum.

Batasi asupan gula. "Pilihlah yang tidak terlalu manis atau jus buah. Walau buah manis tetapi masih ada kandungan serat dan vitaminnya," sarannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau