Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Kompas.com, 10 Juli 2017, 09:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber The List

KOMPAS.com - Saat kita merasa bahwa kekasih adalah "the one", kita mengira semua akan berjalan sempurna dan hidup bahagia selamanya. Masalahnya, pernikahan yang langgeng perlu diusahakan.

Bagaimanapun, ia adalah pasangan yang Anda harapkan untuk menghabiskan seumur hidup bersama membentuk keluarga idaman. Tapi, dunia akan berubah, usia terus bertambah, dan tantangan akan menguji Anda. Agar hubungan bertahan jangka panjang dibutuhkan tanggung jawab, pengertian, dan kesabaran. 

Sebelum Anda melangkah ke jenjang pernikahan, ketahui apa saja yang perlu dibahas untuk mempersiapkan diri pada setiap kemungkinan.

1. Spritualitas

Bahkan jika Anda memiliki keyakinan yang sama, belum tentu paham atau pandangan Anda akan sama dengan pasangan. Untuk alasan ini, penting untuk bersikap terbuka dan jujur tentang keyakinan Anda dan bagaimana Anda merencanakan untuk mempraktikkannya. Pembicaraan mengenai hal ini harus lebih mendalam lagi jika Anda dan pasangan berbeda agama karena potensi konflik lebih besar.

2. Akankah kita punya anak

Ini adalah topik besar dan harus ditanggapi dengan serius. Anda dan pasangan harus benar-benar siap menjadi orangtua. Apakah Anda dan pasangan sepakat untuk memiliki anak atau tidak, jika iya berapa jumlahnya dan bagaimana cara membesarkan mereka.  Pastikan untuk menyentuh topik hangat seperti vaksinasi, tempat penitipan anak, dan homeschooling. 

Perhatikan pendapat pasangan dan prinsip yang dianutnya. Jangan mengecilkan keinginan Anda sendiri, dengan harapan kelak bisa meyakinkan pasangan untuk berubah pikiran.

3. Di mana kita akan tinggal

Topik ini jarang dibicarakan padahal merupakan salah satu faktor yang membuat pernikahan kurang harmonis. Bicarakan dengan pasangan tentang di mana Anda berdua akan tinggal. Apakah di apartemen, membeli rumah di pinggiran kota, atau menumpang dengan orangtua. 

Anda mungkin akan terkejut dengan jawaban yang Anda dapatkan. Sebagian orang benar-benar terikat dengan kota tempat mereka tinggal dan tidak pernah berniat pindah. Ini jelas merupakan percakapan penting bagi Anda berdua sebelum menikah.

4. Hutang

Membicarakan tentang uang memang tidak nyaman. Anda tidak ingin terlihat seperti sedang mencoba membongkar atau menghakimi, namun jika Anda ingin berbagi hidup dengan seseorang, Anda perlu tahu bagaimana keuangan merea. Jangan sampai Anda malah membayar hutang orang lain. Tentu saja, jika Anda adalah pihak yang berhutang, sebaiknya bereskan dulu hutang-hutang Anda. Jika memungkinkan, jangan rencana pernikahan sampai keuangan Anda lebih mudah diurus.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau