Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ejakulasi Dini? Atasi dengan Latihan Ini

Latihan otot dasar panggul ini, kata ahli urologi Michael Greenspan, dapat membantu mengatasi inkontinensia atau kondisi dimana urine keluar tanpa terkontrol. Nah, selain itu juga berpotensi besar mengurangi ejakulasi dini.

Ada juga banyak alasan lain mengapa pria harus melakukan kegel. Tujuan wanita melakukan kegel, terutama setelah melahirkan, adalah untuk memperkuat otot dasar panggul yang menyangga organ-organ penting. Termasuk diantaranya adalah otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine pada pria dan wanita. Kegel juga bisa membantu wanita yang bermasalah mencapai orgasme.

Jadi adakah perbedaan bagaimana pria harus melakukan latihan ini? Tidak, kata Wayne Seeto, spesialis rehabilitasi yang berbasis di Toronto. "Pria harus melakukannya dengan cara yang sama seperti wanita,” kata dia.

Salah satu cara adalah duduk di bola keseimbangan dengan postur tubuh yang baik, untuk melibatkan otot panggul. Lakukan gerakan seolah-seolah menghentikan aliran urine saat berkemih, lalu membiarkannya mengalir lagi.

Kegel, yang dinamai dari Dr. Arnold Kegel, pencipta latihan jenis ini pada tahun 1948, melibatkan kontraksi bagian dalam area panggul. Nah, berdasarkan laporan dari University of California di Santa Barbara, pria yang rajin latihan kegel secara teratur bisa mendapatkan orgasme berkali lipat.

Kegel juga membantu pria untuk ereksi lebih lama dan mengontrol ejakulasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/03/074300520/ejakulasi-dini-atasi-dengan-latihan-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com