Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Kesehatan yang Didapat Jika Anda Berkulit Gelap

Berikut keuntungan memiliki kulit berwarna gelap:

1. Terlindung dari sinar matahari

Semua orang memiliki jumlah melanosit (sel yang memproduksi melanin) yang sama, tak peduli warna kulit yang dimiliki. Namun, yang membedakan adalah ukuran dan penyaluran melanositnya. Semakin besar ukuran melanosit yang dimiliki, maka kulit akan semakin hitam.

Keuntungan yang paling penting dari memiliki jumlah melanin yang banyak di kulit adalah mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Hal ini akan membuat kulit terlindungi dari efek jangka pendek seperti terbakar sinar matahari yang parah.

Tapi ingat, walaupun memiliki melanin yang banyak, orang-orang berkulit gelap tidak sepenuhnya terjamin dari kerusakan akibat sinar matahari. Jadi, jangan panas-panasan tanpa sunblock.

Baca: 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

2. Mengurangi risiko kanker kulit

Karena memiliki pigmen melanin yang banyak, hal ini membuat orang kulit hitam lebih banyak terproteksi dari sinar UV dibandingkan orang-orang yang berkulit putih. Hal tersebut yang membuat paparan sinar UV yang mengenai kulit orang hitam tidak mudah merusak jaringan sel-selnya sehingga mengurangi terkena risiko kanker kulit, terutama jenis yang lebih umum dikenal sebagai kanker kulit sel basal dan skuamosa.

3. Melindungi sistem saraf

Pigmen melanin bertugas melawan radikal bebas dan terbukti mampu melindungi sistem saraf pusat dari jamur Cryptococcus neoformans atau infeksi kriptokokosis. Infeksi jamur ini menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada otak, juga sumsung tulang belakang.

4. Kebal terhadap beberapa penyakit

Pada serangga, melanin diketahui mampu melindungi terhadap serangan penyakit dengan cara menelan dan membunuh mikro organisme. Para peneliti pun beranggapan jika melanin memiliki fungsi yang sama pada manusia.

Hal ini mungkin juga bisa menjelaskan alasan mengapa tentara berkulit putih ketika bertugas di lingkungan  lembab seperti hutan, tiga kali lebih rentan terkena penyakit kulit serius daripada mereka yang memiliki kulit hitam.

5. Lebih rendah risiko bayi cacat

Melanin berfungsi menyaring sinar ultraviolet untuk mencegah kerusakan pada DNA. Dengan begitu, perempuan berkulit gelap memiliki tingkat terendah dalam kasus kelahiran bayi cacat.

6. Membuat awet muda

Melanin memiliki banyak manfaat signifikan bagi kesehatan termasuk manfaat untuk kesehatan. Pasalnya, melanin mampu menjaga kulit dari penyebab kerusakan jangka panjang yang berhubungan dengan penuaan seperti kerutan, tekstur permukaan kasar, dan lainnya.

Selain itu, orang yang memiliki kulit hitam juga cenderung memiliki serat kolagen yang banyak dan lebih tebal dibandingkan kulit  putih. Itu sebabnya pemilik kulit gelap cenderung terlihat lebih awet muda.

Baca: Tak Makan Gula, Rahasia Fit dan Awet Muda

7. Memiliki tulang yang kuat

Banyaknya jumlah pigmen pada kulit gelap mampu menyimpan cadangan vitamin D3 yang berasal dari sinar matahari. Hal inilah yang membuat pemilik kulit gelap berisiko lebih kecil mengalami osteoporosis karena mampu menyerap kalsium lebih banyak.

Baca: Olahraga untuk Mencegah Osteoporosis

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/25/090807520/7-manfaat-kesehatan-yang-didapat-jika-anda-berkulit-gelap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com