Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyatukan Indonesia Lewat Batik

Motif batik yang mengangkat elemen-elemen kontras itu dipadukan untuk menggambarkan bahwa perbedaan dapat disatukan menjadi indah dan menciptakan sesuatu yang lebih bermakna.

"Dalam masyarakat yang semakin terkotak-kotak, batik hadir sebagai salah satu simbol semangat kebersamaan Indonesia. Tahun ini, kami merayakan batik sebagai 'seragam' persatuan Indonesia dan mempertemukan dua desainer Indonesia untuk mendesain kemasan Guinness edisi terbatas," ujar Assistant Chief Representative Officer for Diageo in Indonesia, Adrienne Gammie.

Desainnya merupakan perwujudan dari semangat masyarakat Indonesia pada umumnya (Sukhsma Sarira) yang tercermin dalam kerja tim (gotong royong), pengambilan keputusan bersama (musyawarah untuk mufakat) dan pedoman nasional BhinnekaTunggal Ika.

"Desain yang diciptakan, pada akhirnya menampilkan keharmonisan elemen-elemen batik yang bertentangan, sama seperti karakter kedua desainer yang berbeda, namun mencerminkan persatuan semangat kebersamaan,"jelas Adrienne, Rabu (4/10/2017).

Darbotz, yang biasanya melukisi tembok, dalam desainnya menggambarkan motif kemitir api yang menyala-nyala dan bersatu dengan motif parang yang melambangkan air. Di antaranya, ia menyisipkan desain ikan dengan gayanya yang khas, kain poleng, serta cumi yang merupakan ciri karyanya.

Sementara Ykha Amelz, dalam desainnya memasukkan motif mega mendung dan paksi (burung) sebagai lambang udara, serta motif padi-padian sebagai lambang Bumi. Sebagai pemersatu ia juga memasukkan motif poleng.

Karya keduanya akan muncul dalam produk Guinness Foreign Extra Stout pint, kuart dan kaleng ataupun Guinness Zero Original mulai Oktober hingga Desember 2017. Motif batik dalam edisi terbatas ini menunjukkan semangat persatuan Indonesia yang murni, yang sebenarnya ada di dalam diri kita semua; sebuah bukti bahwa Indonesia adalah satu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/05/224624020/menyatukan-indonesia-lewat-batik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com